Bukannya Minum Obat, saat Mens Malah Disuruh Makan Petai, Tahunya Efek Tak Terduga Ini Malah Terjadi

By Idam Rosyda, Sabtu, 14 Mei 2022 | 14:50 WIB
Cara menghilangkan bau petai sebelum diolah. (lizloteng)

SajianSedap.com - Petai merupakan salah satu bahan makanan yang sering menjadi perdebatan.

Ada yang menyukai petai karena baunya, namun sebaliknya justru membenci petai karena aromanya juga.

Meski begitu, tidak sedikit yang masih menjadikan petai sebagai makanan favoritnya.

Bahkan, petai kerap dimakan mentah sebagai lalapan makanan.

namun tak hanya sebagai makanan saja, petai ternyata juga punya khasiat lain loh.

Petai rupanya bermanfaat juga untuk wanita yang sedang mens?

Manfaat Petai untuk Mengatasi Gangguan Mestruasi

Banyak orang menghindari petai dan jengkol dengan alasan baunya.

Namun, jangan langsung menghindari makanan yang satu ini karena punya khasiat luar biasa.

Baca Juga: Jangan Sampai Keluarga Jadi Korbannya, Buah Naga Bisa Berubah Jadi Malapetaka Kalau Sampai Masuk ke Mulut Orang dengan Kondisi ini

Saat mengonsumsi petai, salah satu jenis biji-bijian ini sudah pasti mengeluarkan gas sulfur yang bisa menimbulkan aroma tak sedap di mulut.

Meski demikian, sangat disayangkan jika Anda lantas memutuskan untuk "alergi" terhadap petai.

Petai sebenarnya mengandung zat antioksidan yang bagus dan asam amino triptofan.

Asam amino triptofan ini membentuk serotonin di dalam tubuh dan membuat tubuh lebih rileks, tidur lebih nyenyak, dan menjaga kestabilan suasana hati.

Saat menstruasi merupakan waktu yang tepat untuk makan petai.

Ini karena pada masa menstruasi, suasana hati sering kacau dan dapat ditenangkan dengan petai.

Sama halnya saat Anda mengalami stres, serotonin yang dihasilkan dapat membuat saraf-saraf tegang mengendur.

Di samping itu, petai yang kaya serat ini merupakan antioksidan yang baik karena mengandung vitamin B6 untuk mengatur kadar gula darah dan membantu relaksasi.

Zat besi yang terkandung di dalamnya mampu mencegah anemia.

Baca Juga: Bisa CELAKA Kalau Nggak Tahu, Orang Dengan Kondisi Ini Dilarang Keras Minum Air Rebusan Lengkuas, Bahayanya Sanggup Hilangkan Nyawa

Beda halnya dengan jengkol, mengonsumsi makanan ini justru sebaiknya dibatasi.

Mengonsumsinya dalam kondisi berlebih bisa berbahaya bagi ginjal karena mengandung asam jengkolat.

Bila pH darah dalam keadaan normal, maka hal ini mungkin masih aman.

Namun jika pH mulai di bawah tujuh, maka hal itu akan berbahaya.

Jengkolat yang cenderung bersifat asam dapat membentuk kristal yang tidak larut dalam air.

Akibatnya, rasa nyeri muncul saat buang air kecil.

Bahkan, bisa jadi urine akan mengandung darah karena adanya luka dalam ginjal akibat kristal tersebut.

Artikel akan berlanjut setelah video berikut ini:

Baca Juga: Pantas Orang Dulu Sering Minum Air Rebusan Asam Jawa, Setelah Coba Sendiri, Sekujur Tubuh Rasakan Efek Tak Terduga Ini

Bila sudah begini, cepat atasi dengan minum soda dan air putih sebanyak mungkin untuk menetralisasi kristal.

Selanjutnya, segera pergi ke dokter.

Jadi jangan berlebihan saat mengonsumsinya.

Selain bisa membantu mengatasi nyeri saat haid, petai juga memiliki manfaat lain.

1. Mengatasi masalah sembelit dan mulas

Petai kaya akan serat, sehingga dapat membantu memulihkan aktivitas usus secara normal dan mengatasi masalah sembelit tanpa menggunakan obat pencahar.

Petai juga mempunyai efek antasida alami dalam tubuh, sehingga jika merasa mulas, pete dapat membantu meredakan nyeri.

2. Mengimbangi rasa stres

Kalium merupakan mineral penting yang akan membantu menstabilkan detak jantung, mengirimkan oksigen ke otak, dan mengatur keseimbangan air dalam tubuh manusia.

Saat cemas, laju metabolisme meningkat, yang membuat kadar kalium menurun. Petai mengandung kalium yang lumayan tinggi, sehingga dapat mengimbangi rasa stres.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Makan Petai Dianjurkan Saat Mens

Baca Juga: Pengidap Diabetes Coba ini, Rebus Daun Salam dan Kayu Manis Lalu Minum Hangat-hangat, Jangan Kaget Obat dari Dokter Tak Terpakai Lagi