Ngapain Ragu-Ragu! Cuma Modal Rebus Daun Cabai Lalu Minum Airnya Hangat-Hangat, Jangan Kaget Bisa Bantu Kontrol Diabetes Dalam Tubuh

By Marcel Mariana, Senin, 16 Mei 2022 | 11:40 WIB
manfaat air rebusan cabai (Creative Commons/H. Zell)

Daun cabai telah ditemukan bermanfaat pada penderita diabetes.

Daunnya mengandung phytochemical yang dapat membantu meningkatkan sel-sel pankreas untuk memproduksi insulin.

6. Membantu Mengurangi Gatal Gigitan Serangga

Ketika diterapkan pada gigitan serangga, daun cabai menghasilkan kesan hangat yang membantu mencegah gatal.

Hancurkan saja daunnya dan oleskan ke seluruh area yang sakit.

Baca Juga: Resep Steak Salmon Asparagus, Hidangan Berkelas Ala Hotel Mewah Namun Gampang Dibuat!

7. Mengurangi Demam

Demam adalah ketika suhu tubuh manusia naik di atas kisaran normal 36-37 ° Celcius.

Untuk secara efektif mengurangi panas pada tubuh, daun cabai dapat dihaluskan dan kemudian dicampur dengan minyak selada dan oleskan di dahi.

Manfaat Cabai Jawa

Diantara Anda mungkin sedikit asing dengan jenis cabai satu ini.

Cabai Jawa (Piper retrofractum Vahl.) bukanlah cabai yang biasa dipakai untuk bahan sambal atau bumbu masakan.

Tanaman ini tumbuh memanjat dan biasa tumbuh liar.

Daunnya seperti sirih, tetapi lebih panjang. Buahnya lonjong, panjang 3-6 cm.

Baca Juga: Nyesel Banget Kalau Gak Nyoba, Coba Rebus Daun Cabai dan Minum Airnya Hangat-hangat, Siap-siap Kaget Kalau Tak Pernah Lagi Ngeluh Sakit

Saat muda, buah ini berwarna hijau, lalu berubah menjadi kuning, dan ketika masak warnanya menjadi merah.

Ketika sudah dikeringkan, warnanya coklat kehitaman berbintil-bintil dan menciut.

Cabai jawa mengandung senyawa piperin, berkhasiat menurunkan panas dan menyenyakkan tidur.

Ia juga memiliki sifat antibakteri berkat minyak atsirinya, antiradang, antikejang, dan aprodisiak.

Rasa pedasnya bisa menghangatkan tubuh dan melancarkan peredaran darah, serta menyegarkan. Ia juga memacu pengeluaran enzim lambung.

Catatan: penderita penyakit hati dan perempuan hamil tidak dianjurkan mengonsumsi.

Berdasarkan penelitian terhadap mencit, tanaman ini dicurigai mempunyai sifat teratogenik (menyebabkan anak cacat).

Baca Juga: Nyaris Batal Puasa Lihat Kelakuan Suami Semprot Lemari dengan Cabai Rawit, Pas Tahu Hasilnya Malah Jadi Makin Cinta, Kok Bisa?