Sajiansedap.com - Apakah anda salah satu yang menggunakan gas elpiji?
Jika iya, ada hal yang harus anda perhatikan.
Hal ini berkaitan dengan kemungkinan gas elpiji yang cepat habis.
Gas elpiji yang cepat habis tentu sangat menjengkelkan.
Anda harus keluar biaya lebih besar.
Tapi tenang saja, ada kok cara aman dan mudah agar kita bisa menghemat gas elpiji.
Dijamin anda tidak akan boros malah semakin irit deh.
Berikut ini ulasan lengkap untuk anda.
Jangan sampai anda telat tahu ya!
Baca Juga: Kaum Menteng, Lesser-Known Traditional Foods From Rural Indonesia Get Spotlight They Deserve
Cara Menghemat Penggunaan Gas Elpiji
Ini dia beberapa cara untuk menghemat gas elpiji yang ada di rumah sehingga anggaran bulanan tak membengkak:
1. Bersihkan kompor, terutama bagian dudukan
Seberapa sering anda membersihkan kompor yang ada di rumah?
Pastikan anda membersihkan kompor secara berkala, ya. Jangan sampai ditunda.
Sebab, jika anda sering menunda, akan membuat kotoran di bagian dudukan kompor jadi menumpuk.
Apabila menyumbat bagian tungku, bisa membuat gas elpiji 3 kg jadi terbuang sia-sia.
Belum lagi, jika bocor akan membahayakan anda dan anggota keluarga lainnya.
2. Pastikan selang dalam keadaan baik
Coba cek kembali, apakah selang dalam keadaan baik-baik saja dan tidak ada yang rusak?
Jika rusak, segera ganti. Jangan lupa, selang juga perlu diganti setiap 2 tahun sekali.
Jangan tunda untuk mengganti selang setelah satu atau dua tahun.
3. Jangan terlalu memenuhi wajan saat memasak
Seberapa banyak bahan makanan yang dimasak jadi pengaruh cepat dan tidaknya elpiji habis, lo.
Kok bisa? Hal ini disebabkan karena saat wajan terlalu penuh membuat makanan jadi tidak kunjung matang.
Saat wajan terlalu penuh, suhu minyak dan wajan jadi menurun.
Akibatnya, membutuhkan waktu yang lebih lama dari biasanya untuk membuat makanan matang dan siap disantap.
Maka dari itu, jika memasak berikan ruang yang cukup saat makanan dimasak.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Baca Juga: Resep Penyet Tempe Sambal Terasi, Inovasi Menu Pelengkap yang Bikin Makan Jadi Lebih Lahap
Tak hanya masalah gas saja, memasak sedikit demi sedikit juga penting untuk kesehatan anda.
Sebab, suhu yang menurun akan membuat makanan lebih mudah menyerap minyak lebih banyak.
Inilah yang sering kali jadi sumber kolesterol serta tekanan darah tinggi.
Ternyata, menghemat gas elpiji 3 kg tak hanya persoalan keuangan saja, ya, Moms.
Masalah kesehatan dan keselamatan diri pun juga dipengaruhi.
4. Memasang regulator dengan benar
Salah satu masalah kebocoran pada gas elpiji 3 kg salah satunya adalah karena pemasangan regulator yang kurang baik.
Perlu diketahui, jangan sembarangan beli regulator kompor gas.
Sebab, regulator yang aman untuk digunakan adalah yang berstandar SNI.
Jika Moms belum mengetahui caranya memasang regulator gas elpiji dengan benar, yuk simak tahapannya yang satu ini:
- Letakkan gas elpiji pada bagian yang datar, lalu buka segel plastik pada katupnya
- Setelah itu, pasang karet pada katup agar gas elpiji tak bocor, pastikan karet tidak sobek
- Pasang regulator dengan posisi tegak lurus dan pastikan tidak miring
- Putar tuas kunci regulator ke arah kanan
- Diamkan sejenak selama satu menit, lalu pastikan tidak ada bau amis dari gas yang keluar
- Nyalakan kompor, jika api menyala kompor dan gas elpiji siap digunakan untuk memasak
Apabila sebelumnya Moms mencium bau amis setelah regulator terpasang, pastikan Moms melepas dan memasang kembali regulator.
Hati-hati gas elpiji 3 kg oplosan
Anda harus berhati-hati dengan elpiji oplosan yang bisa membahayakan keselamatan diri dan keluarga di rumah. Biasanya, gas elpiji oplosan bercirikan seperti ini:
- Segel tak tertutup benar/ rusak
- Mudah bocor
- Harga lebih mahal dibandingkan di HET atau harga eceran tertinggi
Dengan mengetahui ciri gas elpiji yang asli, Moms juga bisa turut hemat pengeluaran.
Ciri-ciri Tabung Gas Elpiji yang Bocor
Dilansir dari Parenting Firtscry, Rabu (25/11/2020) ada beberapa tanda jika gas mengalami kebocoran, sebagai berikut.
1. Bau
Bau seperti bau belerang merupakan tanda paling utama pada kebocoran gas.
Pelepasan sejumlah besar gas secara tiba-tiba menciptakan awan putih berkabut di ruang sekitar kebocoran.
Jika sudah terdapat awan putih ini, hindari jalan ke arahnya karena akan membahayakan.
Baca Juga: Resep Sup Asam Bola-Bola Ikan, Menu Dengan Kuah Gurih Dan Segar yang Paling Ditunggu
2. Suara mendesis
Kemudian pecahnya selang kecil biasanya dapat terdengar dalam bentuk suara mendesis yang pelan atau bisa dirasakan dengan tangan Anda saat mengusap selang.
Jika hal seperti itu terjadi, tutup katup regulator pada tabung gas untuk menghentikan kebocoran.
3. Nyala api tidak biru
Pembakaran kompor yang berfungsi dengan baik akan terbakar dengan nyala api biru yang tajam.
Nyala api biru merupakan indikator bahwa rentang gas memiliki aliran gas dan oksigen yang tepat.
Jika nyala api di kompor berwarna kuning atau oranye, ini merupakan gejala campuran udara dan gas yang salah sehingga menunjukkan potensi kebocoran.
Hal yang perlu diingat adalah ketika melihat nyala api kuning atau oranye segera hentikan pemakaian dan servis untuk mengurangi risiko terjadi ledakan.
Artikel telah ditayangkan di nakita dengan judul, 4 Cara Atasi Gas Elpiji di Rumah yang Cepat Habis, Peralatan Masak yang Digunakan Bisa Jadi Pengaruhnya