SajianSedap.com – Sase Lovers suka makan cimol?
Makanan khas Bandung ini sekarang sudah menjadi street food yang mudah dijumpai.
Biasanya cimol akan dijajakan di dekat tempat anak-anak berkumpul seperti SD, taman bermain, dan sebagainya.
Nggak hanya anak-anak, dari remaja sampai dewasa pun suka makan cimol.
Tekstur cimol yang kenyal dan lembut membuatnya jadi jajanan favorit.
Apalagi jika ditambah dengan micin, rasanya makin mantap.
Tapi ketika ingin membuatnya, cimol akan sangat rawan meledak.
Nah kalau Sase Lovers ingin buat cimol di rumah, SajianSedap punya tipsnya nih biar nggak meledak.
Mau tahu bagaimana caranya?
Baca Juga: Enjoying F&B in a Serene Park: Urban Farm at PIK 2 Returns With More Foods, More Fun Activities
1. Pemilihan bahan
Meski terlihat sederhana, Anda harus tetap memperhatikan bahan untuk membuat cimol ya.
“Pembuatan cimol sendiri yang perlu diperhatikan adalah bahan dan keseimbangan adonan cimol tersebut,” jelas Chef Heru dari Teraskita Hotel Jakarta kepada Kompas.com, Minggu (7/3/2021).
Chef Heru menjelaskan bahwa bahan yang digunakan dalam pembuatan cimol harus segar dan memiliki kualitas baik.
Sebab, jika makanan tersebut diproses dengan bahan yang baik maka cimolnya akan terasa nikmat.
2. Pemilihan tepung
Sebaiknya saat hendak membuat cimol lebih baik menggunakan tepung tapioka.
Tepung ini berfungsi sebagai bahan yang dapat mengenyalkan makanan.
Tepung tapioka bertugas untuk mengenyalkan cimol dan membuat warnanya tetap cantik putih bersih.
Baca Juga: Resep Cimol Hot Jeletot, Camilan Kenyal Dan Gurih Dengan Sentuhan Rasa Pedas
Anda yang mengalami keterbatasan bahan bisa menggunakan tepung sagu.
“Sebenarnya tidak ada perbedaan tekstur dari adonan dengan tepung sagu dan tepung tapioka tapi hanya mempengaruhi warna,” ujar Heru.
Warna cimol yang menggunakan tepung sagu akan lebih keruh dibanding cimol yang dibuat dari tepung tapioka.
3. Memasak saat api dingin dan kecil
Heru menjelaskan saat adonan cimol hendak digoreng, masukkan adonan dari api masih dingin.
Jangan masukkan cimol api saat panas, karena adonan akan cepat panas dan gampang meletup.
“Jadi saat minyak dingin dan saat digoreng menggunakan api yang kecil maka minyak akan masuk dalam adonan dan cimol akan matang dengan sempurna,” papar Heru.
Jika Anda langsung menggunakan api yang besar kemungkinan besar adonan akan meletus saat digoreng.
Adonan cimol di bagian permukaan akan cepat matang dibanding adonan dalam yang tidak matang.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
Baca Juga: Resep Cimol Kornet, Camilan Imut yang Bikin Kita Terpukau Dengan Rasanya
Hal itu yang dapat memicu cimol bisa meletup.
Lebih baik masukkan adonan saat minyak dingin dan gunakan api kecil.
Tunggu adonan sampai matang sempurna atau mengapung, lalu tiriskan.
4. Aduk adonan saat digoreng
Chef Heru juga menyarankan untuk mengaduk adonan cimol saat digoreng.
Langkah ini dilakukan agar adonan tidak menempel pada permukaan alat penggorengan.
“Sebenarnya itu perlu, aduk pelan-pelan adonan agar tidak menempel dipermukaan dasar wajan," jelas Heru.
Karena dengan proses masak seperti itu wajankan tidak panas jadi adonannya bisa menempel pada wajan.
Sekarang giliran Sase Lovers yang bikin di rumah ya, jangan lupa mencoba.
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Tips Sukses Membuat Cimol Anti Meledak ala Chef Hotel
Baca Juga: Resep Cimol Isi Bakso, Camilan Imut Dan Kenyal yang Bikin Mulut Bergoyang Terus