Emak-emak Kudu Waspada Mulai Sekarang, Polisi Grebek Pabrik Tahu Terkenal ini Malah Pakai Formalin, Sering Beli?

By Raka, Minggu, 12 Juni 2022 | 10:44 WIB
Pabrik tahu berformalin gegerkan Bogor dan sekitarnya (Kolase Tribunnews)

SajianSedap.com - Semua pasti suka makan tahu.

Olahan kedelai ini bisa dengan mudah ditemukan di pasar.

Setiap olahan tahu juga pasti selalu jadi rebutan keluarga di rumah.

Ditambah lagi harga tahu yang murah meriah.

Atas dasar itu, kita juga harus hati-hati dalam membeli tahu.

Apalagi baru-baru ini polisi dan Pemerintah baru saja menggrebek pabrik tahu.

Hal ini lantaran pabrik tersebut ketahuan memproduksi tahu dengan formalin.

Pabrik tahu berformalin

Dua pabrik tahu tersebut berinisial LJM dan SBJ beralamat di Desa Waru Jaya, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Garang Asem Ayam Recipe, Soul-Satisfying Food That Warm You up on Cold Nights

Kepala BPOM RI, Penny Kusumastuty Lukito, mengatakan, awal penemuan ini berasal dari aduan masyarakat.

"Pengaduan masyarakat masuk ke BPOM, lalu penyelidik kami melakulan investigasi lapangan dan kemudian ditemukan (tahu ber formalin)," ujarnya kepada awak media.

Adapun barang bukti dari kedua pabrik yang diamankan ialah mulai dari air yang mengandung formalin hingga tahu yang sudah siap diedarkan.

"Barang bukti yang ditemukan adalah bahan baku formalin padat berupa serbuk sebanyak 8 kilogram, dan cair 30 kilogram, tahu 4.000 pcs, dilokasi satunya serbuk padat formalin 60 kg, tahu 1.500 pcs, kemudian yang diamankan adalah bubur tahu 18 drum kecil, 5 drum besar, kemudian ada tangki air 500 liter yang mengandung formalin," ungkapnya.

Sementara pemilik dari kedua pabrik tersebut yang berinisial N (45), dan S (35) sedang dalam tahap pemeriksaan.

"Semua sudah diperiksa untuk ditetapkan sebagai tersangka atau tidak," jelasnya.

Penny menuturkan, tahu yang mengandung formalin diedarkan di Wilayah Parung hingga Jakarta.

"Produknya di jual ke sekitar sini dan Jakarta," ujarnya.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

 Baca Juga: Resep Orek Tahu Putih Telur Enak, Inspirasi Menu Pelengkap Simple yang Tak Boleh Terlewatkan

Belum kantongi izin

Kedua pabrik tersebut ternyata belum mengantongi beberapa izin dalam mendirikan usaha.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dace Supriadi.

"Berdatasarkan data di DPMPTSP, yang bersangkutan memiliki surat izin usaha perdagangan sejak 9 maret 2017, kemudian tanda daftar perusahaan 2017, nah di sini dalam proses sertifikasi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) ini yang belum dimiliki, karena produk home industri ini salah satunya PIRT," ujarnya kepada wartawan, Jumat (10/5/2022).

Kata Dace, selain belum mengantongi izin PIRT, ternyata pabrik tahu berformalin ini juga belum memiliki izin bangunan.

"Dari sisi perizinan dasar bangunan, ini juga tidak memiliki izin," kata Dace Supriadi.

Menyikapi hal tersebut, Dace mengatakan akan mengadukannya kepada Bupati Bogor guna diambil tindakan tegas.

"Jadi kami akan melaporkan ke bupati agar ini segera ditutup kegiatannya, karna ini sudah jelas bukti pelanggarannya dapat mengakibatkan berbahaya kepada masyarakat Kabupaten Bogor dan sekitarnya," tegasnya.

Baca Juga: Kelihatannya Sih Sehat, Padahal Tahu Putih Bahaya Kalau Sampai Dimakan Orang Dengan Penyakit Ini, Bisa Langsung Ambruk Seketika

Omzet fantastis

Penny Kusumastuti Lukito menyebutkan dua pabrik tahu berformalin itu meraup omzet mencapai miliaran rupiah pertahunnya.

"Saya kira ini industri cukup besar juga ya yang ini di Haji Mawi, kapasitas produksinya sampai 3,6 Miliar pertahun, atau 300 juta per bulan, yang satunya lagi adalah 120 juta perbulan atau 1,4 Miliar pertahun, ini baru beroperasi sejak tahun 2022, dan yang satunya 2019, jadi masih baru beroperasi," ujarnya.

Menurutnya, temuan tahu yang mengandung formalin ini merupakan temuan yang strategis, dikarenakan makanan ini dikonsumsi hampir seluruh masyarakat.

"Yang utamanya adalah formalin, temuan yang cukup besar, sangat strategis, tahu ini produk konsumsi yang biasa kita makan, salah satunya favorit saya juga, ternyata masih kita temukan fasilitas produksi tahu yang masih memakai formalin," jelasnya.

Dengan demikian, ia menyesalkan dengan masih adanya industri yang menggunakan formalin.

"Ini sangat mengecewakan, sangat menyedihkan masih ada formalin dalam makanan sehari-hari," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 2 Pabrik Tahu Berformalin di Parung Bogor Dibongkar: Diedarkan hingga Jakarta, Omzet Miliaran Rupiah