7. Lupa mencuci tangan
Tangan menjadi 'alat' terbaik untuk memegang dan membumbui bahan makanan.
Tapi, ketika tangan kita bersentuhan dengan ayam, bakteri pada ayam tentu akan menempel dan mencemari apapun yang kita sentuh.
Jadi, kita harus berhati-hati dan jangan menyentuh apapun setelah memegang ayam mentah.
Setelah menyentuh ayam mentah, pastikan untuk segera mencuci tangan.
Untuk lebih memastikan kebersihan, sebaiknya kita memegangnya dengan satu tangan saja.
Dengan begitu, tangan yang lain bisa kita pakai untuk menyentuh apa pun, seperti mengambil garam atau menyalakan air ketika dibutuhkan.
8. Mengabaikan kebersihan spons pencuci piring
Berhati-hati saat mencuci peralatan yang bersentuhan dengan daging ayam mentah tidak cukup menjamin kebersihannya.
Spons yang kita gunakan untuk mencuci juga menunjang kebersihan karena bisa menjadi sarang patogen dan bakterio yang berbahaya.
Apalagi, jika kita telah menggunakannya untuk mencuci alat yang telah menyentuh daging ayam mentah, maka risiko terkontaminasi dengan bakteri akan lebih besar.
Sebaiknya, bersihkan spons pencuci piring yang kita pakai setiap dua hari sekali, dan secara teratur membersihkan handuk piring yang kita pakai.
Kita juga bisa meletakan spons cuci piring yang basah di bawah microwave selama dua menit untuk memastikannya bebas dari bakteri.
Demi menjamin kebersihan, kita harus mengganti spons dan kain pembersih setiap 2-3 minggu, tergantung seberapa sering alat-alat tersebut bersentuhan dengan daging unggas.
Memang terdengar merepotkan. Tapi, seiring berjalannya waktu kita akan terbiasa untuk melakukannya.
Demi memastikan kesehatan tubuh, sebaiknya kita tak boleh malas melakukannya.