Lakukan kompres hangat dan dingin setiap 2-3 kali sehari selama dua hari pertama setelah gusi bengkak.
2. Minyak esensial
Berdasarkan sebuah artikel tahun 2013 dalam European Journal of Dentistry, minyak esensial peppermint, tea tree, dan thyme oil efektif mencegah pertumbuhan mikroorganisme penyebab masalah mulut.
Caranya, campurkan tiga tetes minyak esensial dengan 250 ml air hangat.
Kumur-kumur dengan cairan tersebut selama 30 detik.
Lakukan perawatan ini secara rutin, 2 kali sehari hingga gusi bengkak mereda.
3. Lidah buaya
Menurut sebuah artikel dalam Journal of Clinical and Experimental Dentistry, obat kumur lidah buaya sama efektifnya dengan chlorhexidine.
Caranya, kumur-kumur dengan 2 sendok teh obat kumur lidah buaya.
Lakukan 2 kali sehari selama 10 hari hingga gusi bengkak hilang.
4. Teh celup
Selain jadi minuman, teh celup juga bisa jadi bahan rumahan yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi guysi bengkak.
Dikutip dari Healthline, ambil sekantong teh segar dan rendam dalam air mendidih hingga 5 menit, seperti yang Anda lakukan untuk membuat teh.
Saat kantong teh cukup dingin untuk disentuh, oleskan langsung ke gusi yang sakit setidaknya selama 5 menit.Pilih teh yang mengandung zat tanin tinggi, seperti teh hitam, teh hijau, atau bahkan teh kembang sepatu.
Atau pilih teh yang mengandung ramuan anti-inflamasi, seperti jahe dan chamomil.Herbal dengan kandungan zat anti-inflamasi akan menenangkan, sementara tanin akan menyerap apa pun yang mengiritasi gusi.
Selain mengatasi gusi bengkak dengan bahan alami, Anda juga sebaiknya temukan penyebab gusi bengkak ini.
Akan lebih baik Anda memriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya, sehingga Anda bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele, Mimpi Soal Gigi Ternyata Bisa Siratkan Hal Buruk Ini