SajianSedap.com - Kiki Fatmala didiagnosis menderita kanker paru-paru stadium 4 sejak 19 November 2021 lalu.
Kabar ini tentu saja mengaggetkan bagi banyak orang lantaran Kiki sudah lama tak muncul ke publik.
Ia pun diketahui menjalani serangkaian pengobatan demi menyembuhkan penyakitnya ini.
Salah satunya adalah kemoterapi yang disebutnya paling mengguncang mental.
Menurut data Globocan 2018, sekitar 26.069 orang di Indonesia meninggal karena kanker paru setiap tahunnya, dengan 30.023 kasus baru setiap tahunnya.
Angka tersebut tertinggi di Asia Tenggara. Presentase angka kematian kanker paru di Indonesia mencapai 19,3 persen dibandingkan total kematian dari seluruh kanker lainnya.
Kanker paru merupakan penyebab kematian terbanyak dan pertama bagi pria sebanyak 22,8 persen, serta menjadi penyebab kelima kematian pada wanita sebanyak 14,2 persen.
Karena itu, penting mengetahui gejala kanker paru sebelum terlambat.
Nah, salah satu gejalanya bisa dilihat dari jari, lo.
Kiki Fatmala Divonis Kanker Paru
Kiki Fatmala mengisahkan kondisi psikisnya saat mengetahui ia mengidap kanker paru stadium 4 pada November 2021 secara tiba-tiba.
Bintang film Si Manis Jembatan Ancol ini berujar kala itu ia bertanya-tanya mengapa saat sedang dekat Tuhan justru dikasih ujian.
"Aku enggak ada kesal, enggak ada marah, tidak menyalahkan, tidak mengeluh sama sekali," kata Kiki Fatmala, dikutip dari kanal YouTube Melaney Ricardo, Sabtu (30/4/2022).
Awalnya ia memang menangis.
Namun menurutnya itu hanya reaksi pertama saat mendengar kabar buruk dan manusiawi.
Ia pun cuma menangis selama dua hari. Selebihnya, ia mendekatkan diri ke Tuhan dan banyak berdoa.
"Aku hanya mengucap syukur. Aku enggak pernah mau mengeluh. Terus ak pikir pencobaan ini pasti Tuhan izinkan, Tuhan tidak pernah merancangkan yang tidak baik," ucap Kiki.
Suami Kiki Fatmala, Christopher pun sigap mengurus pengobatan medisnya serta "memaksanya" untuk tetap menikmati hidup.
Misalnya, mengajaknya naik kapal pesiar ke Kepulauan Seribu meskipun baru dua hari setelah menjalani kemoterapi.
"Hati yang gembira adalah obat dan itu benar aku ngalamin dan jangan terlalu berpikir yang negatif," tutur Kiki Fatmala.
Kiki pun menanamkan keyakinan dalam dirinya bahwa ia akan sembuh.
"Aku imani aku akan sembuh Tuhan pasti tolong," ungkap Kiki.
Setelah Kiki menjalani enam kali kemoterapi, kini dokter menyatakan proses tersebut boleh berhenti.
Di instagram pribadinya, Kiki mengucapkan rasa syukur karena telah bertahan dan tangguh melawan penyakit kanker paru stadium 4 yang dideritanya.
“Mengucap sykur kesembuhan yang terjadi……Segala perkara dapat ku tanggung di dalam dia yang memberi kekuatan kepadaku,” tulis Kiki Fatmala dikutip Kompas.com dari akun @qq_fatmala, Jumat (22/4/2022).
Gejala Kanker Paru-paru
Cancer Research UK mengatakan bahwa kanker paru-paru tidak selalu menimbulkan gejala pada stadium awal.Selain itu, banyak tanda-tanda dan gejala juga dapat disebabkan oleh kondisi medis lainnya.Badan amal itu mengatakan bahwa “menemukan kanker paru-paru dini dapat berarti bahwa lebih mudah untuk mengobati”.Jadi penting untuk segera ke dokter jika khawatir dan mencurigai gejala tertentu, dilansir TribunHealth.com dari Express.co.uk, Rabu (8/12/2021).Yang paling umum, gejala kanker paru-paru dapat ditampilkan dalam batuk.
“Batuk juga merupakan gejala dari coronavirus. Hal ini masih penting untuk menghubungi dokter jika Anda memiliki batuk baru atau memburuk (batuk yang sudah dialami)," kata Cancer Research UKNamun badan amal tersebut juga mencatat bahwa ada beberapa tanda-tanda lain.
Ini termasuk sakit atau nyeri di dada atau bahu, kehilangan nafsu makan, merasa lelah sepanjang waktu, dan turunnya berat badan.“Jika Anda melihat gejala-gejala kanker yang mungkin atau perubahan yang tidak biasa untuk Anda, hubungi dokter karena diagnosis dini kanker menyelamatkan nyawa.”NHS juga menguraikan beberapa gejala yang kurang umum dari kanker paru-paru, yang beberapa orang mungkin tidak menyadari.Misalnya saja pada jari, seperti menjadi lebih melengkung atau lebih besar.
Biasanya jari tangan akan membengkak di ujung jarinya jika mengidap kanker paru-paru.
Hal ini dikenal sebagai finger clubbing.
Namun tentu, pemeriksaaan lebih lanjut akan membuat diagnosis penyakit ini lebih akurat