Ngeri Tuanya jadi Beban Anak Cucu! Kebiasaan Tidur Sehabis Makan Pas Muda Ternyata Bisa Jadi Penyebab Utamanya, Kok Bisa?

By Ulfa, Rabu, 6 Juli 2022 | 17:25 WIB
Bahaya kebiasaan langsung tidur setelah makan bisa terasa saat tua nanti! (Freepik)

SajianSedap.com - Banyak kebiasaan sehari-hari yang sering kita lakukan.

Kalau itu bersifat baik, tentu saja harus kita teruskan setiap hari.

Tapi kalau buruk bahkan sampai membahayakan tubuh jangan dilakukan, ya!

Salah satu yang sering dan tak sadar dilakukan sebagian besar orang adalah tidur setelah makan.

Siapa yang sering punya kebiasaan langsung tidur setelah makan?

Kebiasaan langsung tidur setelah makan bahkan saat kita masih muda bisa berdampak buruk untuk tubuh, loh!

Bahaya untuk tubuh ini bisa terasa saat kita sudah tua nanti.

Kok bisa, ya?

Daripada penasaran, yuk simak bahaya untuk tubuh kalau kita tidur setelah makan berikut ini.

Baca Juga: Enjoying F&B in a Serene Park: Urban Farm at PIK 2 Returns With More Foods, More Fun Activities

Bahaya Tidur Setelah Makan

Selama ini sering dianggap sepele, ternyata kebiasaan tidur setelah makan sebaiknya kita hindari, nih,

Diketahui bahwa secara umum, rasa mengantuk setelah makan adalah hal yang wajar.

Tetapi, jika tertidur setelah makan dilakukan secara terus menerus bisa memberikan dampak negatif bagi tubuh, loh!

efek bahaya tidur setelah makan

Melansir dari Kompas.com, ini yang bisa terjadi jika langsung tidur sesaat setelah makan.

1. Menyebabkan gangguan pencernaan

Dilansir Self dalam Kompas.com, efek buruk langsung tidur setelah makan adalah munculnya gangguan pencernaan.

Kita bisa saja terserang penyakit asam lambung dan sakit perut yang luar biasa.

Baca Juga: Dokter Bongkar 3 Penyakit yang Gerogoti Badan Ruben Onsu, Bos Ayam Geprek Ini Ngaku Penyebabnya Karena Kebiasaan Seperti Makan Ini! Bolak Balik Terus ke RS

Asam lambung dari perut rentan naik ke kerongkongan saat kita tidur setelah makan.

Sehingga perasa mual, mulas, perut bagian atas nyeri hingga sakit tenggorokan semakin tak tertahankan.

Selain itu, tidur setelah makan juga bisa menyebabkan sakit perut atau dispepsia, yaitu mengakibatkan perut teras sakit, mual, begah, dan terasa kembung.

2. Menurunkan kualitas tidur

Tidur setelah mengonsumsi berbagai jenis makanan bisa menyebabkan kurangnya kualitas saat tidur.

Dengan tidur yang berkualitas tubuh akan menjaga kebugarannyTa sepanjang hari, menjaga daya tahan tubuh, hingga mengontrol suasana hati.

Ketika kita langsung tidur setelah makan, maka akan terasa sulit untuk tidur nyenyak di malam hari.

Hal itu dikarenakan kondisi perut yang merasa tak nyaman akibat makan langsung tidur.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Baca Juga: Dilakukan Setiap Hari, Membiarkan Tutup Toilet Terbuka Ternyata Sangat Berbahaya, Ini Alasan dari Ahli

3. Meningkatkan berat badan

Salah satu efek yang sering terjadi pada orang yang habis makan langsung beranjak tidur ialah meningkatnya berat badan.

Tidur setelah makan sebaiknya dihindari agar tak menambahnya bobot berat badan.

Sebuah studi mengungkapkan bahwa, waktu makan dan waktu tidur yang berdekatan bisa memengaruhi ritme sirkadian atau jam biologis tubuh.

Dampaknya bisa mengganggu metabolisme yang berpengaruh kepada berat badan.

Sebaiknya, atur waktu beberapa jam antara makan dan juga tidur agar kesehatan dalam tubuh selalu terjaga dengan baik.

4. Sebabkan Gangguan Lambung

Rasa ngantuk yang mendera usai makan membuat kita kerap memilih untuk tidur.

Padahal hal tersebut sangatlah berbahaya.

Baca Juga: Wuih! Usia Hampir Kepala 6 Tapi Gak Pernah Sakit, Artis Lawas Ini Ternyata Punya Kebiasaan 16 Tahun Minum Air Kencingnya Sendiri Tiap Pagi, Mau Coba?

Terlebih lagi kebiasaan itu justru bisa mengundang penyakit mematikan, salah satunya adalah penyakit lambung.

Dengan adanya berita ini, kita pun harus mewaspadai gejala penyakit lambung.

Seperti yang dikatakan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Gastro Enterologi Hepatologi, Air Fahrial Syam kepada Kompas.com, penyakit asam lambung tidak bisa dianggap sepele.

Komplikasi penyakit serius akan terjadi ketika asam lambung tinggi atau yang biasa disebut dengan gastro esophageal reflux disesase (GERD).

Makanan untuk Obat GERD,

Yang harus diperhatikan sebagai gejala GERD adalah rasa nyeri dan panas di dada seperti terbakar.

Mulut juga biasanya akan terasa pahit karena adanya asam yang naik.

Ari menjelaskan, secara normal, asam lambung berada di lambung.

Ketika asam lambung tinggi, maka ia bisa naik ke atas atau ke tempat lain, seperti rongga hidung, kerongkongan, dan paru-paru yang kemudian menjadi asma atau sesak napas.

Baca Juga: Semasa Hidup Minta Orang Hidup Sehat Tapi Meninggal dengan Tubuh Kurus, Ibunda Dr OZ Peringatkan Untuk Hentikan Kebiasaan Makan ini

Tidak hanya itu, asam lambung tinggi juga bisa menyebar hingga ke gigi serta tenggorokan, ini akan menyebabkan sinus dan pita suara menjadi serak.

Ketika asam lambung naik, itu dapat menyebabkan luka di dinding dalam kerongkongan.

Jika hal ini terjadi dalam jangka waktu yang panjang, maka daerah yang terluka akan menjadi luas dan kemudian menyebabkan penyempitan di kerongkongan bawah.

GERD ini bahkan bisa membuat perubahan struktur pada dinding dalam kerongkongan yang selanjutnya menjadi penyakit Barrett’s, yaitu lesi pra kanker.

Beberapa faktor yang menjadi penyebab GERD disebutkan Ari adalah karena kebiasaan mengonsumsi keju dan cokelat, merokok, mengonsumsi alkohol, obesitas, dan kebiasaan langsung tidur sehabis makan.

Penyakit lambung memang bisa menjadi penyakit komplikasi yang serius, untuk itu kita harus mewaspadai gejalanya dan menghindari faktor penyebabnya! 

Artikel ini telah tayang di bobo.grid.id dengan judul Pernah Merasa Mengantuk Setelah Makan? Ketahui Penyebab dan Makanan yang Membuat Mengantuk!

Baca Juga: Bukan Cuma Mitos! Ternyata Ini Deretan Bahaya Mencabut Uban yang Satu Indonesia Gak Tahu, Nyesel Kalau Terus Dilakukan