Kandungan itu bisa mengurangi risiko terkena kanker payudara, kanker prostat dan kanker saluran pencernaan.
Selain kandungan fitoestrogen, tahu juga memiliki kandungan selenium yang bersifat antioksidan.
Dengan begitu, kandungan selenium bisa mencegah kerusakan sel yang menyebabkan kanker.
4. Menurunkan risiko penyakit jantung
Selain itu, dalam tahu juga terdapat kandungan isoflavone yang memiliki sifat antioksidan.
Kandungan itu bisa mengurangi peradangan pada pembulu darah.
Ada juga kandungan serat pada tahu yang ternyata bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Kolesterol jahat berlebih dalam tubuh bisa memicu munculnya penyakit hipertensi dan jantung.
Karena itu, mengonsumsi tahu kukus secara rutin bisa membantu Anda menjaga kesehatan jantung.
Risiko serangan jantung pun bisa terhindar.