SajianSedap.com - Sosok Rano Karno memang sudah tak asing lagi masyarakat Indonesia.
Ia terkenal lewat perannya di sinetron Si Doel.
Nah, ternyata seiring bertambahnya usia, Rano Karno datang dengan kabar kurang baik soal kesehatannya.
Ya, tahun 2019 lalu Rano Karno mengaku dirawat di RS sampai melakukan operasi, lo.
Operasi yang dilakukan adalah operasi pengangkatan empedu.
Bahkan, Rano Karno kini harus hidup tanpa empedu.
Dokter pun mewanti-wanti kalau dirinya tak boleh lagi mengonsumsi 1 makanan ini.
Ternyata makanannya paling jadi favorit saat Ramadhan, begitu juga di saat Idul Adha seperti hari ini.
Anda pun harus catat.
Rano Karno Hidup Tanpa Empedu
Rano Karno memang mengakui bahwa kini tubuhnya sudah tak lagi memiliki empedu.
"Kemarin itu operasi empedu saya, jadi sekarang saya enggak punya empedu," ujar Rano seperti dilansir INTISARI dari kompas.com.
Pola makan yang tak benar selama 45 tahun dirinya bekerja menjadi 'kambing hitam' dari kondisinya tersebut
Rano Karno juga pernah melakukan operasi empedu.Seperti diwartakan Kompas.com (14/5/2019), kala itu Rano doperingatkan keluarga agar mengurangi kegiatannya."Ya bukan diomelin, tapi dibilangin aja kalau bisa jangan terlalu banyak aktivitas. Saya kan belum lama ini juga baru operasi. Badan belum terlalu fit juga," kata Rano."Tapi ya, itu enggak jadi alasan. Kemarin itu operasi empedu saya, jadi sekarang saya enggak punya empedu," sambungnya.Oleh sebab itu, kini Rano tidak lagi diperbolehkan makan makanan yang bersantan.
"Paling makanan yang santan harus dihindari aja sih. Tapi insya Allah masih fit," ucapnya.
Hal tersebut juga membuat berat badan bintang utama Si Doel The Movie itu turun hingga 8 kilogram.
Apa itu batu empedu?
Dikutip dari Kompas.com, batu empedu terjadi lantaran adanya ketidakseimbangan susunan kimiawi empedu.
Butuh bertahun-tahun kristal-kristal ini terbentuk dan menjadi batu empedu.
Sebenarnya, tidak ada penyebab pasti mengapa seseorang bisa menderita penyakit ini.
Dikutip dari sumber yang sama, orang dengan berat badan berlebih dan/atau diabetes beresiko tinggi untuk derita batu empedu.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Selain itu, orang yang berat badannya turun drastis dan cepat juga beresiko terjangkit batu empedu.
Maka dari itu, jagalah pola makan dan hidup sehat untuk mencegah penyakit batu empedu datang.
Makanan pantangan penderita batu empedu
Sama seperti penderita penyakit lainnya, penderita batu empedu juga memiliki pantangan terhadap beberapa jenis makanan.
Merangkum Health Grades, secara umum jenis makanan yang perlu dihindari oleh penderita batu empedu adalah makanan berlemak tinggi.
Seperti diketahui makanan berlemak adalah faktor utama penyebab terbentuknya batu empedu.
Berikut ini adalah beberapa contoh makanan pantangan penderita batu empedu yang sebaiknya diperhatikan:
1. Daging berlemak
Jika Anda suka makan daging, jauhi daging berlemak jika Anda mau mencoba mengikuti diet untuk kesehatan kantong empedu.
Anda tetap bisa makan daging merah, tapi pastikan dagingnya tidak berlemak untuk mengurangi risiko batu empedu.
Jika ada lemak yang terlihat pada daging, potonglah.
Anda juga bisa makan daging ayam dan kalkun sebagai gantinya, karena keduanya merupakan sumber daging tanpa lemak (jika tak dimakan bersama kulitnya).
Dalam penyajiannya, Anda tidak dianjurkan untuk menggoreng daging karena akan menambahkan kandungan lemak pada makanan.
Anda sebaiknya memanggang atau membakar daging.
2. Ikan kemasan penuh minyak
Banyak jenis ikan menjadi tambahan yang baik untuk makanan Anda, tetapi beberapa Ikan antaranya lebih berlemak daripada yang lain.
Hindari ikan yang dikalengkan dengan minyak, seperti sarden dan tuna. Jika Anda suka ikan kaleng, carilah ikan yang dikemas dalam air.
Ikan segar, seperti salmon, dan tuna adalah pilihan yang lebih baik. Ikan ini adalah sumber lemak omega-3 yang sehat, tanpa lemak ekstra dari ikan kaleng.
3. Produk susu tinggi lemak
Jika Anda suka minum susu atau mengemil keju, Anda mungkin tidak harus menyerah jika Anda memiliki batu empedu.
Tapi, Anda harus memilih susu dan keju rendah lemak.
Saat berbelanja keju, baca label nutrisi untuk kandungan lemaknya.
Anda sebaiknya memilih keju yang memiliki lemak kurang dari 5 gram per ons.
4. Alpukat
Kebanyakan buah dan sayuran masuk dalam daftar yang direkomendasikan untuk penderita batu empedu.
Namun, alpukat adalah buah tinggi lemak, sesuatu yang Anda coba hindari.
Jika Anda senang meletakkan alpukat di atas roti panggang Anda, cobalah mentega kacang sebagai gantinya.
Buah dan sayuran lainnya tidak hanya lebih rendah lemak, tetapi juga tinggi serat, sesuatu yang dianjurkan dalam diet batu empedu.
Kulit buah dan sayuran memiliki serat paling banyak, sehingga memakan kulit atau kulitnya membuat makanan menjadi lebih sehat.
5. Produk tepung putih
Roti putih, nasi putih, dan pasta putih tidak mengandung serat tinggi, sesuatu yang Anda butuhkan untuk membantu mengurangi risiko batu empedu.
Sebaliknya, pilih produk gandum utuh. Ini berarti roti dan pasta dari gandum utuh atau multigrain, dan nasi merah.
Pilihan lainnya termasuk quinoa, barley, dan biji-bijian utuh lainnya.
6. Butter
Butter sering digunakan untuk membuat berbagai makanan.
Tapi sayangnya, butter cenderung tinggi lemak sehingga termasuk bahan makanan yang perlu dihindar penderita batu ginjal.
Saat ingin menggunakan butter, pertimbangkan untuk memilih bahan lainnya.
Saat memasak makanan, sebaiknya tingkatkan rasa dengan bumbu dan rempah-rempah, bukan minyak atau butter.
Jika resep Anda meminta bahan-bahan seperti mayones atau saus salad, sekali lagi, pilih versi rendah lemak.
7. Daging olahan
Daging olahan, seperti hot dog, potongan daging dingin, stik ikan, sosis, dan daging kalengan (tidak termasuk ikan), semuanya dapat menjadi makanan penyebab batu empedu.
Pemrosesan daging olahan menyebabkan adanya penambahan senyawa ke makanan yang diyakini para ahli bisa meningkatkan risiko penyakit tertentu.
Daging olahan juga sering kali mengandung lemak yang cukup tinggi, sesuatu yang ingin Anda hindari.
Jika Anda menyukai daging olahan, pertimbangkan untuk membekukan daging segar dalam jumlah kecil.
8. Gula buatan
Gula buatan yang biasa ditambahkan ke makanan dan minuman juga salah satu pantangan batu empedu.
Beberapa jenis gula buatan yang umum di antaranya sirup jagung, fruktosa, nektar agave, sirup beras merah, sampai cane sugar.
Gula buatan jamak mengandung sukrosa dan fruktosa yang bisa meningkatkan risiko batu empedu.
Selain gula buatan, Anda juga perlu memperhatikan asupan gula yang dikonsumsi sehari-hari, termasuk dari buah, jus, kue, minuman ringan, manisan, dan sebagainya.
Bagi sebagian orang, menghindari makanan pantangan batu empedu bisa jadi cara mencegah penyakit yang bisa menimbulkan nyeri hebat ini.
Namun, di beberapa kasus yang cukup berat, diet pantangan penderita batu empedu juga perlu diimbangi perawatan dan konsumsi obat batu empedu.Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Catat! Ini 8 makanan dan minuman yang harus dihindari penderita batu empedu"