SajianSedap.com - Di rumah Anda pasti lagi banyak daging dari acara Idul Adha ya.
Nah, daging yang Anda dapatkan mau diolah jadi apa nih?
Sop, soto, atau mau dimasak empal?
Nah, saat mengolah daging kita kadang kali suka merasa kesulitan ya.
Apalagi kalau bukan karena daging yang keras.
Daging yang keras ini bisa bikin kita capek ngunyah.
Nah, agar daging bisa empuk biasanya kita akan rebus dengan lama atau bahkan kita akan menggunakan panci presto.
Namun, kalau Anda gak mau gas cepat habis dan gak punya panci presto mending Anda ikuti cara yang satu ini saja.
Ya, ternyata Anda bisa loh bikin daging empuk yang lumer di mulut dengna menggunakan bumbu dapur ini!
Baca Juga: Enjoying F&B in a Serene Park: Urban Farm at PIK 2 Returns With More Foods, More Fun Activities
Cara Bikin Daging yang Lumer Di Mulut
Ternyata, untuk mendapatkan daging yang empuk, yang dibutuhkan hanyalah bawang bombay.
Ya, tak banyak yang tahu kalau bawang bombay bisa membuat daging alot menjadi empuk dan enak dimakan.
Karena saat ini Anda tahunya hanya daun pepaya, nanas, atau baking soda untuk membuat daging empuk.
Padahal sebelum bahan-bahan itu ditemukan banyak orang dahulu memakai bawang bombay untuk membuat daging empuk dan enak dimakan.
Dilansir dari Nakita.ID, untuk membuat daging empuk pakai bawang bombay pun caranya sangat mudah.
Cukup siapkan beberapa bawang bombay saja.
Pastikan stok bawang bombay yang Anda punya cukup untuk menutupi permukaan daging ya!
Caranya mudah, irislah bawang bombay tipis-tipis sekitar 1cm dan taburi ke seluruh permukaan daging.
Setelah itu, bungkuslah daging yang penuh dengan bawang bombay tersebut menggunakan plastic wrap.
Anda juga bisa menyimpannya di dalam kulkas selama 1-2 jam ke depan sebelum dimasak.
Mudah bukan! Tertarik untuk mencoba?
Cara Potong Daging Agar Empuk
Ternyata daging sapi tidak boleh dipotong dengan sembarang arah. Jika asal memotong, daging sapi akan menjadi keras.
Menurut Executive Chef Hotel Tentrem Yogyakarta Philip Walasary, teknik memotong daging sangat berpengaruh terhadap hasil akhir olahan daging.
"Keras atau tidaknya daging itu tergantung bagian dari bagian daging sapi tersebut, entah prime cut, secondary cut, atau tersiercut," kata Philip kepada Kompas.com pada Selasa (13/7/2021).
Prime cut terdiri dari sirloin, tenderloin, dan rib eye yang banyak diminati. Secondary cut merupakan sapi bagian atas dan buntut sapi.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Terakhir, tersier cut merupakan isian dalam daging, seperti jeroan, kaki, kuping, pipi, paru babat, usus, kikil, dan jantung sapi.
Selain bagian daging sapi, kualitas daging sapi juga berpengaruh terhadap hasil daging sapi yang empuk.
Kualitas hewan sapi yang dibiarkan tidak stres sebelum dipotong dengan sapi pekerja sangat berbeda.
"Kalau sapi lokal di sini yang dibiarkan jalan kemana-mana itu kan dagingnya akan berotot, jadi dagingnya keras," tutur Philip.
Jika sudah mengetahui bagian dan kualitas daging sapi yang digunakan, selanjutnya perhatikan cara potong daging sapi yang benar, seperti dijelaskan oleh Philip berikut ini:
1. Buang selaput putih pada daging
Daging sapi bisanya dibalut dengan selaput berwarna putih yang disebut sebagai jaringan ikat (connective tissue).
Jika ingin menghasilkan daging sapi yang empuk, pastikan untuk membuang selaput putih di sekitar daging.
"Banyak orang yang tidak dibuang dulu connective tissuenya. Selaput putih itu harus dihilangkan dahulu," kata Philip.
2. Buang urat daging
Selain selaput putih, urat daging juga sebaiknya tidak digunakan dan harus dibuang terlebih dahulu.
Menurut Philip, urat-urat daging menyebabkan daging menjadi keras.
Setelah membersihkan selaput putih dan urat pada daging, daging sapi bisa langsung dipotong dengan melawan arah serat.
3. Potong melawan arah serat
Jika Anda masih memotong daging mengikuti arah serat, sebaiknya hentikan cara tersebut. Daging harus dipotong melawan arah serat.
Philip menuturkan bahwa memotong daging dengan arah yang berlawanan dari serat bertujuan untuk membuat serat menjadi lebih pendek.
"Serat yang lebih pendek itu lebih gampang dikunyah. Kalau seratnya panjang-panjang, dikunyahnya tuh susah," kata Philip.
Kalau sudah melakukan semua tahapan tersebut, selanjutnya bumbui daging dengan beberapa bahan yang bisa membuat empuk daging.
Philip menuturkan bahwa penting untuk menambahkan garam dan bahan yang mengandung asam (acid).
"Ada acid itu untuk memecah kolagen pada daging. Ada yang direndam pakai nanas diblender, ada yang direndam pakai lemon, dan daun pepaya," tutup Philip.
Artikel ini telah tayang di GridPop.id dengan judul, Nyesel Baru Tahu Sekarang, Bikin Daging Empuk Ternyata Cuma Butuh Bawang Bombay, Ternyata Begini Caranya