Sajiansedap.com - Apakah anda penggemar nasi goreng?
Jika iya, ada hal yang harus anda ketahui.
Nasi goreng kerap dijadikan menu sarapan favorit.
Cara memasaknya juga sangat mudah dan anti ribet.
Usut punya usut, ada 2 bahan yang ternyata bisa sangat berbahaya jika dimakan bersama dengan nasi goreng loh.
Bukan sehat malah buat kita berakhir di rumah sakit.
Berikut ini ulasan lengkap untuk anda.
Jangan sampai anda tidak tahu ya!
Bakalan rugi besar banget.
Baca Juga: Enjoying F&B in a Serene Park: Urban Farm at PIK 2 Returns With More Foods, More Fun Activities
Bahan yang Dilarang Bersama Nasi Goreng
Kerupuk Oplosan
Kerupuk dan nasi goreng memang pasangan paling klop.
Tapi sayang, kita seringkali tak tahu dari mana kerupuk yang kita makan berasal.
Soalnya, kini banyak beredar kerupuk oplosan di masyarakat.
Kita pun pasti pernah dengar kalau kerupuk ini dilapisi lilin supaya tetap renyah tahan lama.
Secara garis besar, pencampuran lilin dan plastik sendiri memang menguntungkan dari pihak penjual.
Dengan pencampuran tersebut, maka kondisi kerupuk akan lebih jernih dan renyah.
Bahkan ketahanan renyah akan lebih lama.
Baca Juga: Resep Nasi Goreng Cabai Kering Kacang Mede, Menu Sarapan Untuk Akhir Pekan Dengan Rasa Begitu Lezat
Bukan hanya itu, minyak yang di butuhkan untuk menggoreng juga lebih hemat dan sedikit.
Berhubung sekarang ini harga minyak memang sedang naik, sedangkan harga kerupuk juga tak mungkin selangit.
Pembeli dan penikmat kerupuk biasanya dari kalangan bawah menengah.
Itulah mengapa penjual memasukkan plastik dan lilin.
Hal ini menguntungkan penjual dan menjauhkan dari kegagalan produksi.
Sayangnya, pakar kesehatan menyebutkan jika ada bahaya yang mengintai jika kita mengkonsumsi kerupuk dengan berlebihan seperti sebagai berikut.
Bahkan, kandungan polyvinyl chloride di dalam lilin dan plastik ini ternyata bukan hanya merusak hati, namun juga ginjal.
Dalam melakukan proses pembuangan racun atau detoksifikasi, jika zat yang dicerna terlalu berbahaya, akan meningkatkan kerja ginjal.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Padahal jika anda membiarkan ginjal bekerja tidak sesuai mestinya, akan merusak sistem kinerjanya.
Parahnya hal ini akan adalah meningkatkan resiko penyebab gagal ginjal.
Bahan plastik yang masuk dalam tubuh, efek samping dalam jangka panjang adalah kemungkinan terkena penyakit kanker lebih besar.
Biasanya kanker akan menyerang pada bagian tubuh anda yang menjadi tempat pengendapan bahan plastik tersebut.
Mi atau Kwetiau Goreng
Ya, saat makan nasi goreng, beberapa orang gemar meminta pedagang mencampurkan antara mi atau kwetiau goreng.
Memang enak sih, tapi kombinasi ini ternyata buruk banget.
Soalnya, keduanya merupakan sama-sama sumber karbohidrat.
Baca Juga: Resep Nasi Kebuli Daging, Hidangan Khas Timur Tengah Untuk Menu Makan Siang yang Kaya Aroma Rempah
Perlu diketahui, selain tinggi akan kadar karbohidrat, nasi dan mi atau bihun goreng juga punya indeks glikemik yang tinggi.
Diwartakan Mayo Clinic, indeks glikemik (IG/GI) adalah satuan untuk menunjukkan kemampuan dari satu makanan untuk meningkatkan gula darah setelah dikonsumsi.
Semakin tinggi suatu GI, tentu saja ini memiliki dampak terhadap kenaikan kadar gula darah.
Karena nilai indeks glikemik keduanya yang tinggi, maka sebaiknya tidak mengonsumsi mi atau bihun goreng dan nasi secara bersamaan.
Pasalnya jika dilakukan bersamaan, apalagi sering, akan meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2.
Hal ini karena gula darah yang naik dengan cepat.
Ketika gula darah naik, pankreas akan memproduksi hormon insulin untuk menurunkan gula darah.
Baca Juga: Resep Nasi Goreng Thailand, Menu Sarapan Praktis Dengan Cita Rasa Internasional
Jika hal ini terjadi, tubuh bisa kehilangan respons terhadap insulin, yang menyebabkan meningkatnya risiko diabetes tipe 2 tersebut.
Mengonsumsi mi atau bihun goreng dan nasi dalam satu piring juga bisa menyebabkan munculnya risiko obesitas, karena gula pada keduanya mengandung banyak kalori.
Kalori yang berlebih ini akan disimpan oleh tubuh dalam bentuk lemak, terlebih kalau kita kurang bergerak, maka lemak tidak akan terbakar.
Perlu diingat bahwa mengonsumsi nasi dan mi atau bihun goreng secara bersamaan memang sebaiknya dihindari, agar tubuh tidak kelebihan kalori.
Penyebab Asam Lambung Naik
Makanan pedas, asam ataupun terlalu asin, kerap disalahkan sebagai penyebab masalah asam lambung yang naik.
Memang jenis makanan tersebut bisa menjadi pemicunya.
Namun, sedikit yang tahu bahwa beberapa bumbu yang ada di dapur Anda, ternyata juga bisa menjadi biang kerok asam lambung naik.
Baca Juga: Resep Nasi Goreng Cabai Kering Kacang Mede, Menu Sarapan Untuk Akhir Pekan Dengan Rasa Begitu Lezat
Bumbu dapur seperti bawang putih, bawang bombay, dan cabai dapat menyebabkan produksi asam lambung meningkat.
Selain itu, beberapa makanan ini juga memicu sakit dengan sensasi panas mirip terbakar di perut (heartburn).
Lalu mengapa hal ini bisa terjadi?
Dikutip dari Bobo.id, segala bentuk bawang, baik bawang merah, putih, atau bombai, bisa membuat otot pada kerongkongan bagian bawah melemah.
Hal itu membuat asam lambung bisa dengan mudah naik kembali ke kerongkongan.
Unutk itu, jika Anda temasuk kerap mengalami asam lambung naik, sebaiknya kontrol konsumsi bawang.
Anda tidak harus berhenti mengonsumsinya, cukup makan secukupnya.
Artikel telah ditayangkan di nakita dengan judul, Tolong Mulai Hari Ini Jangan Makan Nasi Goreng dengan Campuran Bahan Ini, Para Ahli Sudah Peringatkan Bahayanya