Artikel ini akan berlanjut setelah video berikut ini:
Bau seperti bau belerang merupakan tanda paling utama pada kebocoran gas.
Pelepasan sejumlah besar gas secara tiba-tiba menciptakan awan putih berkabut di ruang sekitar kebocoran.
Jika sudah terdapat awan putih ini, hindari jalan ke arahnya karena akan membahayakan.
2. Suara mendesis
Kemudian pecahnya selang kecil biasanya dapat terdengar dalam bentuk suara mendesis yang pelan atau bisa dirasakan dengan tangan Anda saat mengusap selang.
Jika hal seperti itu terjadi, tutup katup regulator pada tabung gas untuk menghentikan kebocoran.
3. Nyala api tidak biru
Pembakaran kompor yang berfungsi dengan baik akan terbakar dengan nyala api biru yang tajam.
Nyala api biru merupakan indikator bahwa rentang gas memiliki aliran gas dan oksigen yang tepat.
Jika nyala api di kompor berwarna kuning atau oranye, ini merupakan gejala campuran udara dan gas yang salah sehingga menunjukkan potensi kebocoran.
Hal yang perlu diingat adalah ketika melihat nyala api kuning atau oranye segera hentikan pemakaian dan servis untuk mengurangi risiko terjadi ledakan.
4. Boros
Jika tabung kompor gas Anda mengalami kebocoran, biasanya akan cepat habis dan menambah pengeluaran.
Jadi, jika Anda merasa terlalu boros dalam pemakaian gas, coba periksa keadaan selang beserta perlengkapan lainnya.Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Cara Cek Kebocoran Saat Membeli Gas Elpiji di Pangkalan