Sering Beli Di Pasar Tapi Gak Sadar, Ternyata Makan Tahu Bisa Cegah Penyakit yang Sering Menyerang Para Wanita Ini

By Gusthia Sasky T, Jumat, 22 Juli 2022 | 12:10 WIB
Tahu putih yang sering Anda beli di pasar ternyata bisa cegah penyakit yang sering menyerang wanita ini. (Kompas)

SajianSedap.com - Tahu memang sudah masuk dalam daftar belanjaan yang wajib dibeli kalau lagi belanja di pasar ya.

Gimana tidak, tahu memang sudah jadi makanan favorit keluarga.

Tahu diketahui beragam macamnya.

Ada tahu putih, tahu sutra, tahu kuning, atau bahkan tahu coklat.

Harga tahu bahkan terbilang murah.

Gak hanya itu, tahu pun juga mudah diolah.

Bisa digoreng atau dimasak balado untuk lauk makan, maka itu banyak banget orang yang suka makan tahu.

Di balik itu ternyata makan tahu bisa cegah penyakit yang sering menyerang para wanita ini loh.

Kira-kira apa ya? Yuk cari tahu langsung jawabannya!

Baca Juga: Enjoying F&B in a Serene Park: Urban Farm at PIK 2 Returns With More Foods, More Fun Activities

Manfaat Tahu

Melansir dari Eat This, berikut manfaat pada tubuh setelah makan tahu setiap hari.

1. Manfaat zat besi dalam tahu

Kedelai dan tahu adalah sumber zat besi nabati yang bagus, terutama bagi orang yang tidak makan daging.

Misalnya, ada sekitar 3,28 miligram zat besi dalam 3 ons daging sapi, dibandingkan dengan 3,35 miligram zat besi dalam setengah cangkir tahu yang keras.

Tahu putih bermanfaat untuk menurunkan resiko kanker payudara

Zat besi adalah nutrisi penting bagi tubuh, khususnya untuk hal-hal seperti hati, otot, dan limpa.

Jika kekurangan zat besi, kita mungkin mengalami kelemahan otot, kelelahan, dan penurunan kognitif, serta perjuangan untuk melawan infeksi.

2. Menurunkan risiko kanker payudara

Siapa sangka, manfaat makan tahu lainnya yakni bisa menurunkan risiko terkena kanker payudara.

Baca Juga: Dikasih Tahu Tetangga yang Jualan Sate, Kunci Daging Empuk 'Selembut Tahu' Cukup Pakai Asam Jawa, Bikinnya Gak Sampai 5 Menit

Isoflavon kedelai dikenal sebagai fitoestrogen, yang merupakan sejenis estrogen tanaman yang dapat berinteraksi dengan kadar estrogen dalam tubuh.

Penelitian dalam beberapa tahun terakhir telah menunjukkan bahwa isoflavon sebenarnya memiliki efek positif pada kematian akibat kanker payudara pada wanita.

Sebuah studi tahun 2017 terhadap 6.235 wanita dengan kanker payudara mengungkapkan bahwa diet tinggi isoflavon sebenarnya menurunkan semua penyebab kematian sebesar 21%.

Meskipun banyak peneliti masih menyelidiki hubungan ini, temuan ini merupakan kabar baik bagi pecinta tahu dan pemakan nabati yang mungkin mewaspadai kedelai.

3. Menurunkan tekanan darah

Kedelai, yang merupakan salah satu bahan utama dalam tahu, mengandung senyawa kimia yang disebut isoflavon.

Senyawa ini ditemukan dalam kacang-kacangan dan semua produk makanan berbasis kedelai dan diketahui memiliki banyak manfaat kesehatan.

Sebuah studi tahun 2018 di The Journal of Scientific & Technical Research mengungkapkan bahwa isoflavon memiliki kemampuan untuk membantu mencegah tekanan darah tinggi, hal itu dapat merusak elastisitas arteri kita dan menyebabkan aliran darah ke jantung lebih sedikit.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Baca Juga: Ngapain Habis Biaya Skincare! Cukup Ambil Bunga di Pekarangan Rumah Ini Bisa Bantu Atasi Keriput yang Ada di Wajah, Dijamin Wajah Awet Muda di Depan Mata

Isoflavon dapat mengurangi tingkat tekanan darah dengan melebarkan pembuluh darah kita dan melebarkannya untuk aliran darah dan oksigen yang lebih mudah.

Ini juga telah dikenal untuk meningkatkan kadar nitrogen oksida di pembuluh darah, yang membantu aliran darah juga.

Studi tersebut juga menyebutkan bahwa isoflavon dapat membantu menurunkan kolesterol LDL "jahat" kita dan meningkatkan kolesterol HDL "baik" dalam darah.

Baca Juga: Iseng-Iseng Oleskan Getah Pepaya Muda ke Kaki, Wanita Ini Kaget Bisa Hilangkan Tumit yang Pecah-Pecah Dalam Sekejap, Gak Nyangka

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, Pantas Banyak Orang Suka Makan Tahu Setiap Hari, Rupanya Tahu Bisa Hindarkan Penyakit Mengerikan dari Tubuh