Rempah lain yang umum digunakan untuk pengawetan makanan antara lain jinten, kayu manis, ketumbar, kunir, mint, bawang, oregano, merica/lada, rosemary, sage, dan daun timi.
Senyawa di dalam rempah-rempah tersebut dapat menghambat mikroba pathogen maupun bakteri pembusuk.
Namun, kemampuan bahan aktif untuk menghambat pertumbuhan mikroba tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor, di antaranya jenis senyawa dan konsentrasinya.
Makin tinggi konsentrasinya, kemampuan antimikrobianya juga makin tinggi.
Sedangkan ekstrak rempah-rempah yang digunakan untuk meningkatkan citarasa masakan biasanya hanya pada konsentrasi yang rendah.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Jika konsentrasinya ditingkatkan untuk digunakan sebagai pengawet, rasanya tentu akan terlalu tajam.
Tips Santan Tidak Mudah Basi
Sama seperti bahan masakan lainnya, santan juga tak boleh disimpan sembarangan, ya!
Hal ini tentu saja karena bahan dari kelapa parut ini sangat mudah basi dan bau tengik.