2. Jangan menunda minum obat maag
Melansir dari University Hospitals Leicester, setiap obat memang ada dosis dan aturan pakainya tersendiri, termasuk obat maag sekalipun.
Jika sesekali saja kita menunda mengonsumsi obat maag, kadar asam lambung dalam tubuh akan meningkat yang dapat menyebabkan luka hingga kerusakan.
Dalam beberapa kasus, lambung bisa saja mengalami peradangan, infeksi, dan masalah lainnya. Oleh karena itu, jangan pernah menunda minum obat maag.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
3. Ketahui penyebab maag
Banyak orang yang terkadang belum sadar bahwa dirinya memiliki potensi mengalami sakit maag.
dr. Ryan menyebutkan bahwa penyebab sakit maag adalah kebiasaan telat makan, minum kopi, mengonsumsi makanan pedas dan asam atau makanan bersantan.
Seperti yang kita ketahui, minuman dan makanan dengan kafein tinggi menyebabkan peningkatan kadar asam lambung dalam tubuh.
Selain itu, ada penyebab lain yang seringkali tidak disadari, yakni stres dan kurang gerak.
Untuk itu, ada baiknya selalu menjalani pola hidup sehat, termasuk menghindari rokok yang racun di dalamnya dapat mengiritasi lapisan perut.
Juga selalu memperhatikan untik tidak berolahraga dengan perut penuh, sebaliknya, berolahraga sebelum makan atau setidaknya satu jam setelah makan.
Tak hanya itu saja, melansir dari WebMD, pada penderita maag dilarang untuk berbaring tepat setelah makan, tunggu setidaknya tiga jam setelah makan terakhir sebelum tidur.
Sebaiknya, tidur dengan kepala terangkat (setidaknya 6 inci) di atas kaki dan gunakan bantal untuk menopang tubuh.
Hal ini akan membantu membiarkan cairan pencernaan mengalir ke usus.
Artikel ini telah tayang di health.grid.id dengan judul Peringatan bagi Pemilik Golongan Darah O, Mendiang Dr.Oz Sarankan Jangan Lagi Minum Obat Maag dengan Air, Cukup Dikunyah Saja!