SajianSedap.com - Bagi penggemar seafood, kerang jadi salah satu santapan yang selalu jadi buruan.
Berbagai macam jenis kerang pun bia jadi pilihan untuk memanjakan lidah Anda.
Dari mulai kerang hijau, kerang dara, kerang sumping dan berbagai jenis kerang yang bisa dengan mudah Anda temukan.
Sensasi makan kerang jadi salah satu alasan mengapa kerang kerap digemari.
Selain itu, saat menyantap kerang, biasanya sebagian orang juga akan menyesap kuah atau bumbu dalam kerang.
Tentunya hal ini membuat kerang jadi salah satu seafood favorit tak hanya karena rasanya tapi juga cara makannya.
Namun Anda juga tentu tahu jika beberapa oknum pedagang nakal kerap menjual kerang tidak layak konsumsi.
Biasanya kerang tak layak konsumsi ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan.
Bahkan kerang tak layak konsumsi ini bisa menyebabkan alergi.
Agar hal ini tidak Anda alami, rupanya ada ciri-ciri kerang tidak layak konsumsi yang bisa Anda lihat loh.
Jadi Anda tidak akan tertipu lagi saat membeli kerang.
Ciri-ciri Kerang Tidak Layak Konsumsi dan Busuk
Seafood memang mudah sekali membusuk.
Karena berasal dari laut, biasanya cara penyimpanannnya juga tidka bisa sembarangan.
Akan tetapi Anda tentu kerap menemukan kerang yang tidak enak disantap bukan meski terlihat segar.
Selain sebagai sumber omega tida dan asam amino, kerang juga merupakan sumber vitamin B12 yang menjadi nutrisi penting bagi kardiovaskular.
Pertama, kerang yang busuk biasanya akan berbau menyengat seberti bau belerang.Namun, tentu tidak semua kerang yang berbau menyengat tidak layak konsumsi.Kondisi kebersihan serta tempat penyimpanan bisa menjadi faktor mengapa kerang memiliki bau menyengat.Selain itu, kerang yang tidak layak konsumsi biasanya memiliki lendir.Bila dibandingkan, kerang segar biasanya lebih kesat dan tidak berlendir.Selain itu, cangkang kerang biasanya masih tertutup rapat (tidak terbuka).Atau, kalau kerang sudah dilepaskan dari cangkangnya, kerang harus terasa kenyal ketika dipegang.
Dikutip dari The Kitchen, kerang yang ada di dalam cangkannya berarti mereka dipanen langsung dari air, jadi cangkangnya harus ditutup rapat.Biasanya, kerang yang sudah lama dalam penyimpanan dan busuk, akan hancur jika dipijat dengan tangan.
Artikel ini akan berlanjut setelah video berikut ini:
Ciri kerang ini berlaku untuk sebagaian besar jenis kerang yang biasa diksonsumsi seperti kerang hijau, atau kerang lainnya.
Tak hanya itu, jangan tergiur kerang yang terlihat bersih.
Masih dikutip dari The Kitchen, sebagian besar waktu, kerang hidup yang dipanen akan bersih, tetapi jika ada sedikit rumput laut atau lumpur di cangkangnya, tidak apa-apa.
Jika Anda berencana untuk memasaknya dalam cangkangnya, bilas kotoran sebelum memasaknya, yang membantunya tetap lembab, kata Hicks, seorang pensiunan pensiunan spesialis teknologi makanan laut yang menghabiskan puluhan tahun dalam makanan laut dengan Delaware Sea Grant.
Nah Agar kerang Anda aman dikonsumsi, tentu cara mengolah kerang ini wajib Anda perhatikan.
Jika kerang sudah dikupas bukan berarti kerang tidak segar.
Beberapa gerai menjual kerang kupas supaya kualitas kerang terlihat.
Nah untuk menyimpan kerang kupas ini tenu saja berbeda dengan kerang yang bersatu dengan cangkangnya.
Sebaiknya simpan selama tiga hingga lima hari dalam wadah aslinya di lemari es, atau Anda juga dapat membekukannya, kata Hicks.
Untuk memastikan kesegaran saat menyimpan wadah di lemari es, cobalah uji bau: Mereka harus memiliki bau laut yang asin (apa pun yang berbau asam harus dibuang).
Selain itu, untuk mengetahui kualitas kerang apakah masih layak konsumsi, hindari pengolahan dengan bumbu berlebih.Mengukus adalah cara yang mudah untuk memasak kerang hidup.
Cara ini juga bisa membuat 'jus' pada kerang akan terasa
Jus ini juga bisa membuat hidangan Anda terutama hidangan berkuah semakin lezat.
Nah itulah ciri-ciri kerang tak layak konsumsi serta cara mengolahnya Sase Lovers!