Jadi Rahasia Mertua Gak Nyusahin Anak Cucu, Ternyata Cuma Pantang Makan 1 Bagian Ayam Ini dari Muda! Penyakit Semua Gak Masuk Badan

By Virny Apriliyanty, Senin, 22 Agustus 2022 | 09:50 WIB
Bahaya mencuci daging ayam. (Kompas.com)

SajianSedap.com - Ayam memang jadi makanan yang paling disuka masyarakat Indonesia.

Soalnya, hampir semua bagian ayam bisa dikonsumsi.

Apalagi belakangan banyak resep ayam presto yang bikin tulangnya jadi lunak hingga bisa dikonsumsi.

Selain itu, ayam juga dikenal kaya manfaat dan nutrisi.

Tapi, tahukah kamu kalau 1 bagian ayam ini ternyata baiknya tidak sering-sering kita konsumsi.

Bukan apa, bagian ayam ini ternyata disebut lebih berbahaya daripada bagian ayam yang lain.

Nah, loh!

Anda harus cari tahu karena jangan-jangan Anda sering makan, lo.

Yuk, bersama kita cari tahu penjelasan lengkapnya.

1 Bagian Ayam Ini Tak Boleh Sering Dimakan

Setiap bagian ayam bisa dimakan.

Baca Juga: Resep Bekal Cepat : Resep Bihun Goreng Ayam Tepung Ini Bakal Bikin Si Kecil Tak Sulit Sarapan Lagi

Mulai dari pala, leher, dada, paha, ceker, hingga sayapnya pun bisa diolah menjadi makanan yang lezat.

Berbicara mengenai sayap ayam, saat ini banyak sekali restoran cepat saji menyediakan menu sayap ayam tersebut.

Sebagian besar orang pun lebih menyukai sayap ayam dibandingkan dada, atau paha.

Pasalnya sayap ayam dinilai lebih renyah dan nikmat ketika dimakan.

Apalagi jika sayap ayam dipadu padankan dengan saus pedas atau keju.

Tentunya menambah rasa nikmat dari sayap ayam tersebut.

Tak heran bila di pasaran kini sayap ayam banyak diperjual belikan.

Namun kini kita wajib tahu! Keseringan makan sayap ayam ternyata berisiko datangkan hal buruk bagi tubuh.

Melansir dari Tribunnews.com, sayap ayam merupakan bagian yang paling banyak terkontaminasi dengan obat-obatan.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Baca Juga: Resep Nasi Ayam Tumis Mercon, Menu Makan Malam Sederhana Dengan Rasa Pedas yang Selalu Bikin Nagih

Obat-obatan yang terserap melalui sayap ayam bisa mematikan berbagai nutrisi yang ada di daging.

Sehingga ketika daging tersebut dikonsumsi bukan menyehatkan tubuh.

Justru berisiko membuat tubuh digrogoti penyakit mematikan seperti kanker. Seperti yang kita ketahui, kanker masih jadi pembunun nomor 1 saat ini.

Ketika sudah terkena kanker seseorang pun akan sulit disembuhkan.

Karena itu lah penting untuk menjaga gaya hidup, dan asupan makanan agar tubuh terus sehat dan terhindar dari kanker.

Cara Mengenali Ayam Tiren

Sekarang, bagaimana cara kamu memilih ayam ketika membelinya?

Apakah kamu sudah tahu ciri-ciri ayam yang sehat dan baik untuk dikonsumsi?

Ada ciri-ciri tertentu jika daging ayam yang kamu temui tergolong berbahaya.

Direktur Halal Center Fakultas Peternakan UGM, Nanung Danar Dono PhD, menyatakan ciri-ciri ayam tiren yang bisa diamati:

Baca Juga: Dibongkar Mantan Staff Restoran, Coba Rendam Daging Ayam di Air Teh Sebelum Digoreng, Jangan Kaget Anak-anak Langsung Lahap Makannya

1. Kulit kusam dan kasar

Menurutnya, hal pertama yang bisa diperhatikan adalah penampilan warna kulit dari daging ayam.

Kulit ayam yang sehat akan berwarna kuning muda segar, sedangkan ayam tiren berwarna putih kelabu kusam.

Selain itu kulit ayam sehat saat diraba akan terasa halus dan lembut dengan lubang pori bekas cabutan bulu yang tertutup rapat.

Untuk ayam tiren saat diraba akan terasa kasar dan akan nampak pori-pori yang tidak tertutup rapat.

2. Warna daging merah tua dan bertekstur tak elastis

Jika ayam sehat, maka dagingnya akan berwarna merah muda segar.

Warna ini keluar karena darah dari ayam dapat keluar dengan maksimal.

Untuk ayam tiren, dagingnya akan berwarna merah tua kecoklatan karena darah tidak keluar maksimal.

Untuk tekstur daging ayam sehat akan lebih lentur dan elastis dan apabila ditekan akan dapat kembali ke posisi normal.

Daging ayam tiren akan cendurung cekung serta tidak elastis.

Baca Juga: Resep Lumpia Ayam Panggang Enak, Snack Gurih Dan Renyah Bikin Kita Langsung Ngiler

3. Harga jauh di bawah standar

"Bisa juga dilihat dari harga. Harga ayam sehat tentu normal, sedangkan harga ayam tiren sangat murah, bisa separuh atau bahkan bisa kurang dari separuh harga normal," jelasnya.

4. Beraroma busuk

Aroma yang dikeluarkan pun akan berbeda, daging ayam tiren akan mengeluarkan bau busuk.

"Lalu perhatikan juga bekas sembelihan di leher. Bekas sembelihan pada ayam sehat nampak terbuka lebar, sedangkan pada ayam tiren nampak sempit dan rapih, seperti bekas kertas yang digunting, sangat rapi," tambahnya.