SajianSedap.com - Anda mungkin pernah menemukan buah kecil seperti gambar di jalan atau pekarangan rumah Anda.
Buah ini disebut sebagai buah ciplukan atau ceplukan atau di beberapa daerah disebut cecenet atau cecendet, yor-nyèoran, dan kopok-kopokan.
Buah kecil yang ketika masak tertutup oleh perbesaran kelopak bunga ini ternyata memiliki rasa yang nikmat, lo.
Rasanya asam manis yang mirip dengan nanas dengan latar belakang rasa tomat yang samar.
Buah ini lebih sering tumbuh liar dan tak cukup banyak dibudidayakan.
Meski begitu, buah ciplukan juga dikemas dengan kandungan gizi yang tak kalah dari buah populer lainnya.
Ciplukan dikemas dalam vitamin C, asam sitrus, fisalin, zat gula, tanin, asam malat, dan alkaloid yang baik untuk tubuh.
Untuk mengonsumsinya, biasanya ciplukan dimakan langsung atau diolah menjadi air rebusan.
Tak hanya menyehatkan tubuh, buah ciplukan juga dapat digunakan untuk mengobati beragam penyakit dan masalah kesehatan.
Jadi penasaran apa saja yang bisa diobati dari buah kecil dan sederhana ini?
Lihat berikut ini lengkapnya.
Kandungan Buah Ciplukan
Melansir buku Ragam dan Khasiat Tanaman Obat (2008) oleh Hieronymus Budi Santoso, tanaman ciplukan memiliki zat yang bermanfaat untuk kesehatan, antara lain sebagai berikut.
- Buah: mengandung vitamin C, asam sitrus, fisalin, zat gula, tanin, kriptoxantin, asam malat, dan alkaloid
- Akar dan batang: mengandung saponin dan flavonoid
- Daun: mengandung polifenol dan asam klorogenat
- Biji: mengandung asam elaidik
Deretan zat dan senyawa dari kandungan ciplukan tersebut membuat tanaman ini dipercaya dapat mengatasi berbagai gangguan kesehatan.
Manfaat Buah Ciplukan Untuk Kesehatan
Berikut ini manfaat kesehatan dari buah ciplukan yang bisa diperoleh dengan mengonsumsinya.
1. Hipertensi
Ekstrak ciplukan dapat dimanfaatkan untuk mengatasi tekanan darah tinggi (hipertensi).
Cara mengolah ciplukan untuk hipertensi, sediakan lima gram ciplukan kering dan rebus dalam 110 mililiter air.
Tunggu rebusan selama 10-15 menit, sambil sesekali diaduk. Lalu saring, tunggu sampai dingin, baru minum dua kali sehari.
Perhatikan, air rebusan ciplukan tidak boleh diminum setelah 24 jam karena sudah rusak.
2. Diabetes
Untuk mengobati kencing manis, rebus 10 gram ciplukan kering dalam 400 mililiter air.
Tunggu rebusan selama 10-15 menit, sambil sesekali diaduk. Lalu saring, tunggu sampai dingin, baru minum dua kali sehari.
3. Batu ginjal
Ciplukan juga dimanfaatkan untuk mengatasi penyakit batu ginjal.
Melansir buku Ahli Atasi Kolesterol, Hipertensi, Diabetes (2016) oleh Trubus, kandungan antibakteri dalam ciplukan dapat meluruhkan endapan kalsium dalam ginjal.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Untuk mengatasi batu ginjal, gunakan campuran 10 gram ciplukan kering, 15 gram bawang dayak kering, 15 gram meniran kering, 15 gram kumis kucing kering, 30 gram kejibeling kering, dan 10 gram daun sendok kering.
Campuran tersebut direbus dalam lima gelas air, dan tunggu sebentar sampai air rebusan susut menjadi tiga gelas. Saring, lalu minum tiga kali sehari.
Untuk menjamin keamanan obat tradisional cipluk
4. Gusi berdarah
Kandungan vitamin C dalam buah ciplukan digunakan untuk mengatasi gusi berdarah. Caranya, makan buah ciplukan segar sebanyak 30 buah setiap hari.
5. Bisul
Untuk mengatasi bisul, gunakan satu genggam daun ciplukan, satu sendok teh adas pulasari, satu lembar daun sirih, dan sedikit garam.
Campurkan semua bahan dan remas-remas sampai lembut. Baru oleskan sekitar bisul.
6. Borok
Untuk mengatasi borok, ambil satu genggam daun ciplukan dan tambahkan dua sendok teh air kapur sirih.
Tumbuh sampai halus bahan tersebut, lalu tempelkan ke bagian yang sakit.
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul 6 Manfaat Kesehatan Buah Ciplukan, Tanaman Sawah yang Rambah Supermarket