SajianSedap.com - Siapa sih yang tidak suka udang.
Salah satu seafod ini begitu digemari oleh banyak orang.
Selain rasanya yang nikmat, tentunya dibanding dengan jenis seafood lain udang memiliki harga yang cukup terjangkau.
Udang pun bisa diolah menjadi berbagai olahan seperti udang goreng atau tempura, somau, bakso atau dijadikan berbagai tumisan dan kuah.
Tak heran jika peminat udang ini seolah tidak surut.
Jika Anda suka memasak udang di rumah, tentu Anda harus memilih udah yang memiliki kualitas bagus.
Selain soal rasa, udang yang tidak segar juga bisa memicu alergi bahkan hingga keracunan.
Tentu bisa berbahaya jika keluarga Anda mengonsumsinya.
Nah supaya Anda tidak keliru, chef hotel ini memberikan tips bagaimana cara memilih udang segar.
Apa saja ciri-ciri udang segar ini?
Berikut ulasan lengkapnya agar Anda tidka salah membelinya.
Tips Memilih Udang Segar
Tidak sulit kok untuk memilih udang segar.
Berikut ini ada beberapa hal yang bisa Anda perhatika saat membeli udang segar.
1. Tekstur kulit dan daging
“Pertama bisa dilihat dari tekstur kulitnya yang masih segar dan keras,” jelas Yogi mengutip Kompas.com.
Sebab kulit dan daging udang jika ditaruh dan dibiarkan pada suhu ruang dalam jangka waktu lama akan lebih lembek.
Daging udang yang segar juga ditandai dengan tekstur dagingnya yang masih kenyal.
Cara membedakan daging udang yang segar dengan yang tidak cukup mudah.
Anda tinggal menekan bagian daging udang.
Jika dirasa kenyal dan cepat kembali ke bentuk awal maka bisa dikatakan udang tersebut masih segar.
Namun jika daging udang lembek dan tak kenyal saat ditekan maka udang tersebut sudah tidak segar lagi.
2. Warna
Udang segar bisa diketahui dari warna daging dan warna kulitnya.
“Kalau warna kulit masih bening dan tidak merah berarti udang tersebut masih segar,” papar chef Yogi.
Warna daging pada udang juga masih berwarna cerah, masih bening, dan tidak kusam.
3. Kepala udang
Udang segar juga ditandai dengan kepala udang yang belum terpisah dari badan.
Jika kepala udang yang gampang lepas atau bahkan sudah terpisah dari badannya, berarti udang sudah tidak segar.
Udang bisa diangkat dan lihat warna kepalanya.
Apabila kepala udang sudah berwarna merah berarti udang sudah tak segar.
Baca Juga: Jangan Minum Obat Dulu! Kalau Alergi Udang Coba Konsumsi Makanan Murah Meriah Ini, Bisa Reda Sendiri
4. Bau
Udang tidak mengeluarkan bau yang menyengat adalah salah satu ciri udang masih segar.
Chef Yogi memaparkan jika cara ini adalah cara paling umum dalam mengecek apakah udang yang hendak dipilih masih segar atau tidak.
“Jadi kalau baunya sangat menyengat, bau busuk, dan amis berarti sudah tidak segar lagi dan kualitas udangnya menurun. Jadi jangan dipilih,” jelas Yogi
Dengan memilih udang segar Anda bisa mengolah makanan nikmat untuk keluarga bukan
Berikut ini salah satu resep udang yang bisa Anda coba.
Resep Udang Goreng Tempura
Bahan:
- 350 gram udang jerbung, kupas, sisakan ekor
- 1/2 sendok teh garam
- 1/4 sendok teh merica bubuk
- 1 sendok teh air jeruk lemon
Bahan Pelengkap:
- 200 gram terung ungu, belah 2, iris miring halus, seperti kipas
- 150 gram ubi putih, iris bulat, tebal 1/2 cm
- 5 lembar daun selada
- 50 gram saus sambal, untuk cocolan
Bahan Pelapis:
- 100 gram tepung terigu
Bahan Pencelup (Aduk rata):
- 2 buah kuning telur, kocok lepas
- 200 gram tepung terigu protein sedang
- 50 gram tepung beras
- 30 gram tepung bumbu siap pakai
- 500 ml air dingin
- 1 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 200 gram tepung panir
Cara Membuat Udang Tempura:
- Lumuri udang dengan garam, merica bubuk, dan air jeruk lemon. Diamkan selama 15 menit.
- Ambil udang, kerat-kerat bagian perutnya. Memarkan dengan punggung pisau sampai melebar dan memanjang.
- Aduk rata bahan pencelup. Gulingkan udang di atas bahan pelapis sambil dipijat-pijat. Celupkan ke dalam bahan pencelup. Gulingkan di atas tepung panir hingga terbalut rata.
- Masukkan udang ke dalam minyak yang sudah dipanaskan di atas api sedang. Ciprat-ciprat adonan pencelup di sisi penggorengan. Tuang sedikit adonan tepung di atas udang.
- Kumpulkan remahan adonan pencelup hingga menempel pada udang. Goreng sampai setengah matang. Tiriskan. Dinginkan. Bekukan.
- Penyajian, keluarkan udang dari kulkas dan diamkan selama 15 menit di suhu ruang. Goreng di dalam minyak yang sudah dipanaskan di atas api sedang sampai matang dan kekuningan. Tiriskan.
Baca Juga: Makanan Legendaris Papua, Ada Udang Selingkuh hingga Sate Ulat Sagu, Berani Coba?