Jangan Keliru Beli, Udang dengan Ciri-ciri ini Sudah Tidak Segar Meski Terlihat Utuh, Pedagang Nakal Jangan sampai Untung

By Idam Rosyda, Kamis, 8 September 2022 | 11:10 WIB
cara memilih udang yang segar salah satunya pilih bagian kelapa yang masih bersambung dengan badan (bearfotos)

SajianSedap.com - Siapa sih yang tidak suka udang.

Salah satu seafod ini begitu digemari oleh banyak orang.

Selain rasanya yang nikmat, tentunya dibanding dengan jenis seafood lain udang memiliki harga yang cukup terjangkau.

Udang pun bisa diolah menjadi berbagai olahan seperti udang goreng atau tempura, somau, bakso atau dijadikan berbagai tumisan dan kuah.

Tak heran jika peminat udang ini seolah tidak surut.

Jika Anda suka memasak udang di rumah, tentu Anda harus memilih udah yang memiliki kualitas bagus.

Selain soal rasa, udang yang tidak segar juga bisa memicu alergi bahkan hingga keracunan.

Tentu bisa berbahaya jika keluarga Anda mengonsumsinya.

Nah supaya Anda tidak keliru, chef hotel ini memberikan tips bagaimana cara memilih udang segar.

Apa saja ciri-ciri udang segar ini?

Berikut ulasan lengkapnya agar Anda tidka salah membelinya.

Baca Juga: Jarang Ada yang Tahu, Ternyata ini Manfaat Rahasia Kepala Udang yang Sering Dibuang, Ampuh Bikin Keluarga Jadi Malas Jajan

Tips Memilih Udang Segar

Tidak sulit kok untuk memilih udang segar.

Berikut ini ada beberapa hal yang bisa Anda perhatika saat membeli udang segar.

1. Tekstur kulit dan daging

“Pertama bisa dilihat dari tekstur kulitnya yang masih segar dan keras,” jelas Yogi mengutip  Kompas.com.

tips memilih udang segar di pasar
Kulit dari udang masih keras dan tidak lunak, disebutkan Yogi menjadi ciri udang segar.

Sebab kulit dan daging udang jika ditaruh dan dibiarkan pada suhu ruang dalam jangka waktu lama akan lebih lembek.

Daging udang yang segar juga ditandai dengan tekstur dagingnya yang masih kenyal.

Cara membedakan daging udang yang segar dengan yang tidak cukup mudah.

Anda tinggal menekan bagian daging udang.

Baca Juga: Disimpan di Freezer Saja Nggak Cukup, Ibu-ibu Sebaiknya Lakukan Ini Ketika Menyimpan Udang, Awetnya Bisa Berbulan-bulan

Jika dirasa kenyal dan cepat kembali ke bentuk awal maka bisa dikatakan udang tersebut masih segar.

Namun jika daging udang lembek dan tak kenyal saat ditekan maka udang tersebut sudah tidak segar lagi.

2. Warna

Udang segar bisa diketahui dari warna daging dan warna kulitnya.

“Kalau warna kulit masih bening dan tidak merah berarti udang tersebut masih segar,” papar chef Yogi.

Warna daging pada udang juga masih berwarna cerah, masih bening, dan tidak kusam.

3. Kepala udang

Udang segar juga ditandai dengan kepala udang yang belum terpisah dari badan.

Jika kepala udang yang gampang lepas atau bahkan sudah terpisah dari badannya, berarti udang sudah tidak segar.

Udang bisa diangkat dan lihat warna kepalanya.

Apabila kepala udang sudah berwarna merah berarti udang sudah tak segar.

Baca Juga: Jangan Minum Obat Dulu! Kalau Alergi Udang Coba Konsumsi Makanan Murah Meriah Ini, Bisa Reda Sendiri

4. Bau

Udang tidak mengeluarkan bau yang menyengat adalah salah satu ciri udang masih segar.

Chef Yogi memaparkan jika cara ini adalah cara paling umum dalam mengecek apakah udang yang hendak dipilih masih segar atau tidak.

“Jadi kalau baunya sangat menyengat, bau busuk, dan amis berarti sudah tidak segar lagi dan kualitas udangnya menurun. Jadi jangan dipilih,” jelas Yogi

Dengan memilih udang segar Anda bisa mengolah makanan nikmat untuk keluarga bukan

Berikut ini salah satu resep udang yang bisa Anda coba.

Resep Udang Goreng Tempura

Bahan:

Bahan Pelengkap:

Bahan Pelapis:

Bahan Pencelup (Aduk rata):

Cara Membuat Udang Tempura:

  1. Lumuri udang dengan garam, merica bubuk, dan air jeruk lemon. Diamkan selama 15 menit.
  2. Ambil udang, kerat-kerat bagian perutnya. Memarkan dengan punggung pisau sampai melebar dan memanjang.
  3. Aduk rata bahan pencelup. Gulingkan udang di atas bahan pelapis sambil dipijat-pijat. Celupkan ke dalam bahan pencelup. Gulingkan di atas tepung panir hingga terbalut rata.
  4. Masukkan udang ke dalam minyak yang sudah dipanaskan di atas api sedang. Ciprat-ciprat adonan pencelup di sisi penggorengan. Tuang sedikit adonan tepung di atas udang.
  5. Kumpulkan remahan adonan pencelup hingga menempel pada udang. Goreng sampai setengah matang. Tiriskan. Dinginkan. Bekukan.
  6. Penyajian, keluarkan udang dari kulkas dan diamkan selama 15 menit di suhu ruang. Goreng di dalam minyak yang sudah dipanaskan di atas api sedang sampai matang dan kekuningan. Tiriskan.

Baca Juga: Makanan Legendaris Papua, Ada Udang Selingkuh hingga Sate Ulat Sagu, Berani Coba?