Mereka bisa mengonsumsi makanan penambah kesuburan sekaligus kaya akan zat besi, seperti kacang-kacangan, bayam, brokoli, salmon, dan daging merah tanpa lemak.
2. Makanan berkarbohidrat kompleks
Gantilah karbohidrat olahan, seperti nasi putih atau roti putih, dengan karbohidrat kompleks, seperti beras merah, ubi, atau kentang.
Kabohidrat olahan dapat menyebabkan peningkatan gula darah dan insulin sehinggaa bisa mengganggu hormon reproduksi dan siklus menstruasi.
Sebaliknya, karbohidrat kompleks tidak meningkatkan kadar insulin, bahkan mampu meningkatkan ovulasi.
3. Makanan berprotein
Makanan berprotein membantu meningkatkan jumlah sel telur sehingga lebih memungkinkan wanita teratur berovulasi dan meningkatkan peluang untuk wanita cepat hamil.
Ayam dan daging bisa menjadi pilihan karena mengandung protein, seng, dan zat besi.
Meski diperbolehkan mengonsumsi ayam dan daging, sebisa mungkin pilih yang tanpa atau sedikit lemak agar wanita tidak kelebihan berat badan.
Sebagai pilihan, telur juga merupakan sumber protein lainnya.
Bahkan telur memiliki kolin yang sangat baik untuk mengembangkan fungsi otak pada bayi.
4. Makanan dengan lemak baik
Bagaimanapun juga, tubuh tetap membutuhkan lemak, khususnya lemak baik.
Wanita bisa menemukan lemak baik pada ikan berlemak, seperti salmon dan ikan kod.
Baca Juga: Makanan untuk Obat Kesehatan Rahim, Ibu Hamil Jangan Sampai Lupa