Tapi, memakan biji labu mentah dapat menjadi alternatif.
Setelah mengetahui apa saja manfaat dari biji labu, kini saatnya beralih untuk mempelajari bagaimana cara terbaik untuk mengonsumsimya.
Jika Anda mengeluarkan biji dari dalam labu, maka beratnya dianggap 1 ons atau kurang lebih seperempat cangkir.
Untuk merasakan manfaat yang nyata, ada baiknya biji labu dikonsusi 3-4 kali seminggu.
Tapi, jika tubuh mulai mengalami gangguan pencernaan, kurangi porsi biji labu.
Brown merekomendasikan untuk membeli biji kecambah yang membantu memecah dan memetabolisme serat dan nutrisi di tubuh.
Ia mengatakan, biji labu mentah atau yang sudah dipanggang sama-sama baik.
Tapi, baca dulu label bahan sebelum dikonsumsi.
"Jika kita ingin biji yang dipanggang, buat sendiri di rumah menggunakan minyak berkualitas tinggi, seperti alpukat, kelapa, atau minyak zaitun."
"Jika kita membeli, hindari biji yang dipanggang dengan minyak sayur dan gula tambahan," kata Brown.
Menambahkan penjelasan Brown, Shapiro menyarankan agar biji labu dipanggang dalam wajan kering tanpa minyak.
Biji labu yang dipanggang bisa ditambahkan salad atau sup untuk menambah kerenyahan atau dipanggang menjadi muffin atau biskuit.
Sementara itu, Martin merekomendasikan untuk mengganti kacang pinus dalam pesto dengan biji labu atau menaruhnya di atas semangkuk oatmeal hangat.
Jika tidak, olah saja menjadi mentega biji yang rasa dan teksturnya mirip dengan mentega biji bunga matahari atau tambahkan biji labu mentah atau panggang ke campuran buah kering, kacang, dan biji lainnya.
Bagimana tertarik mencoba makan biji labu ini?Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Biji Labu Ternyata Punya Segudang Manfaat Kesehatan, Apa Saja?