Boyobert sebetulnya merupakan keju camembert dari Prancis.
Keju camembert memiliki tekstur yang soft ada jamurnya seperti tempe.
Biasanya keju camembert ini dikonsumsi sebagai cocolan atau saus karena teksturya yang lembut.
Ada kejadian lucu mengapa dinamakan Boyobert.
Menurut Warjo, salah satu pengelola keju Indrakila menuturkan bahwa pembuatan keju pada awalnya sesuai dengan pembuatan keju camembert dari Prancis.
Namun saat di tes rasa oleh salah satu foundernya yakni Noviyanto, kepada seorang bule asal Prancis, teman dari Noviyanti tersebut menyebut jika tekstur dan rasa camembert yang ia buat tidak sama dengan camembert dari Prancis
Akhirnya karena adanya perbedaan ini diberikan nama baru yakni Boyobert atau singkatan dari Boyolali camembert.
Boyobert kemudian berkembang menjadi salah satu keju asli Boyolali yang kerap diburu pembeli.
Perbedaan yang mendasar dari boyobert dan camembert dari prancis lebih kepada tekstur.
Jika camembert memiliki rasa soft, maka boyobert memiiki tekstur yang lebih keras atau medium dalam istilah keju.
Namun tidak terlalu keras sehingga teksturnya bisa disebut berada diantara soft dan medium.