SajianSedap.com – Bagi sebagian orang, membuat sambal dengan teknik menumbuk atau mengulek cukup merepotkan. Selain membutuhkan waktu dan tenaga ekstra, seringkali mata menjadi perih dan berair akibat terkena percikan air cabai saat proses mengulek.
Beruntung, berkat kemajuan teknologi, membuat sambal kini dapat dilakukan dengan cara yang lebih praktis, yakni dengan menggunakan blender atau food processor.
Namun, tak sedikit orang yang menganggap bahwa sambal yang diolah dengan cara diblender tidak seenak sambal yang diulek. Selain itu, mengolah sambal dengan blender akan membuat teksturnya terlalu halus sehingga kurang menggugah selera. Benarkah demikian?
Celebrity chef Yuda Bustara mengatakan, umumnya perbedaan yang paling menonjol antara sambal blender dengan sambal ulek adalah cita rasa pedasnya.
Baca Juga: Tips Menghindari Kontaminasi Silang Saat Menyimpan dan Mengolah Makanan Agar Tetap Higienis
"Kalau diulek itu, cabai yang ditekan dengan ulekan akan keluar minyak alaminya. Jadi, rasa pedasnya lebih kuat (dan) menempel di lidah," kata Chef Yuda, dikutip dari Kompas.com, Rabu (6/9/2017).
Namun, menurutnya, sambal yang diolah dengan blender tetap bisa seenak dan sepedas sambal ulek jika proses pengolahannya dilakukan dengan tepat.
Dirangkum dari berbagai sumber, begini tips membuat sambal blender yang pedas, gurih, nikmat, dan teksturnya sesuai selera.
- Tumis bahan terlebih dahulu
Anda sebaiknya menumis bahan-bahan sambal terlebih dahulu, seperti cabai, bawang merah, bawang putih, dan tomat sebelum diblender.
Baca Juga: Resep Sambal Kentang Petai, Menu Pelengkap Super Sedap yang Selalu Pas Di Lidah Keluarga
Dengan ditumis menggunakan sedikit minyak, bahan-bahan tersebut akan mengeluarkan aroma alami sehingga sambal lebih wangi dan gurih. Selain itu, tekstur bahan-bahan sambal yang telah ditumis lebih mudah terurai dan mengeluarkan minyak alaminya saat diblender.
Namun, jika kurang suka tekstur sambal yang berminyak, Anda bisa rebus bahan-bahan sambal selama beberapa menit sampai teksturnya melunak.