1. Puasa intermiten
Cara pertama menurunkan berat badan tanpa olahraga adalah dengan melakukan puasa intermiten.
Puasa intermiten (IF) adalah pola makan yang melibatkan puasa jangka pendek secara teratur dan mengonsumsi makanan dalam periode waktu yang lebih singkat di siang hari.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa intermiten jangka pendek, yang berlangsung hingga 24 minggu, ampuh menurunkan berat badan pada individu yang kelebihan berat badan.
Cara puasa intermiten yang bisa menurunkan berat badan tanpa olahraga adalah sebagai berikut:
- Puasa hari alternatif (ADF): Puasa setiap hari dan makan secara normal pada hari-hari non-puasa.
Ada yang menerapkan metode ini dengan membatasi makan hanya 25–30 persen dari kebutuhan energi tubuh pada hari-hari puasa.
- Diet 5:2: Puasa pada 2 dari setiap 7 hari.
Pada hari-hari puasa asupan makanan dibatasi 500-600 kalori.
- Metode 16/8: Puasa selama 16 jam dan makan hanya selama 8 jam.
Bagi kebanyakan orang, jendela 8 jam adalah sekitar tengah hari hingga jam 8 malam.
Sebuah studi tentang metode ini menemukan bahwa makan selama periode terbatas mengakibatkan peserta mengonsumsi lebih sedikit kalori dan kehilangan berat badan.