"Beberapa minuman kopi mewah sarat dengan gula tambahan dari sirup, saus, dan whip," tutur Goodson.
Dengan membuat kopi sendiri, kita bisa mengatur berapa banyak kalori yang dituangkan ke dalam cangkir.
5. Tambahkan protein
Menambahkan bubuk protein ke dalam kopi dapat meningkatkan rasa dan tekstur minuman.
Kebutuhan protein juga terpenuhi, dan membantu kita dalam menurunkan berat badan.
"Protein memiliki banyak manfaat, termasuk menurunkan berat badan, membangun otot tanpa lemak, dan mengurangi lemak," ujar pakar diet Courtney D'Angelo, MS, RD.
Kopi untuk Menurunkan Berat Badan
Yap, bahan yang dimaksud adalah kopi.
Mengutip Everyday Health, Daniel Boyer, peneliti medis di Des Moines, Iowa mengatakan kopi terdiri dari kafein sebagai komponen utama, yang berfungsi untuk meningkatkan metabolisme.
Menurut Harvard Health Publishing, metabolisme yang cepat berarti tubuh membakar lebih banyak kalori.
Baik saat bergerak atau saat istirahat, keduanya tetap akan berkurang.
Selain itu, kopi akan meningkatkan rasa kenyang.
Efek itu kemudian dapat memengaruhi berat badan karena ketika tidak mengkonsumsi makanan dan camilan ekstra sepanjang hari, mungkin kalori secara keseluruhan yang dimiliki tubuh lebih sedikit.
Dr Boyer dari peneliti medis di Des Moines, Iowa mengatakan bahwa asupan kalori berlebih merupakan kontributor utama kenaikan berat badan seseorang.
Tidak berhenti sampai disitu, Mengutip Everyday Health, studi menemukan bahwa orang yang mengkonsumsi 250 ml kopi (sekitar 1 cangkir) 3 kali sehari mengalami penurunan lemak tubuh selama masa studi 4 minggu.
Studi lain, yang diterbitkan Desember 2019 di American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa minum 4 cangkir kopi per hari menyebabkan penurunan 4 persen lemak tubuh selama studi 24 minggu.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kebiasaan Ngopi yang Bisa Membakar Lemak Perut"