SajianSedap.com - Cara masak babat sapi agar empuk dan tidak bau prengus perlu untuk diketahui.
Dengan mengetahui cara masak babat sapi agar empuk dan tidak bau prengus tentu hasil masakan menjadi nikmat.
Jadi lihat berikut ini cara masak babat sapi agar empuk dan tidak bau prengus.
Cara Masak Babat Sapi Agar Empuk dan Tidak Bau Prengus
Babat merupakan jeroan sapi bagian lambung yang bertekstur alot dan sedikit kenyal.
Ini dapat diolah menjadi berbagai olahan, seperti oseng, gongso, rica-rica, dan banyak lainnya.
Namun dalam membuat masakan dengan bahan jeroan sapi seperti babat perlu keterampilan khusus.
Sebab babat sapi memiliki tektur yang cenderung alot dan berbau tak sedap.
Maka dari itu, pastikan untuk mengolahnya dengan benar agar tidak babat nikmat saat disajikan.
Sebenarnya cara membersihkan jeroan seperti usus dan babat juga tidak cukup sulit.
Sebab beberapa bahan dapur seperti berikut ini ampuh untuk membersihkan hingga menghilangkan bau amisnya.
Simak tips masak babat sapi yang bisa diikuti bahkan oleh pemula berikut ini.
Baca Juga: Dibongkar Pemilik Warteg, Begini Cara Bersihkan Babat Sapi yang Gampang, Ibu Rumah Tangga Wajib Tahu
1. Bersihkan babat terlebih dahulu
Ada cara bersihkan babat dengan mudah seperti yang dilansir dari The Spruce Eats, yaitu dengan cara mengiikis seluruh permukaan babat yang tidak diputihkan dengan pisau tajam.
Buang bagian putih babat atau lemaknya. Kikis hingga babat berwarna putih. Bilas dengan air mengalir sampai bersih.
Tapi kalau jenis babat yang akan kamu gunakan berbentuk sarang lebah, baiknya sikat dengan siakt gigi untuk membersihkannya hingga kecelah.
2. Rendam dengan air dingin
Dilansir dari MasterClass, cara mengolah babat yang mudah diikuti adalah merendamnya dengan air dingin selama 10 menit.
Setelah itu, potong babat dan masukkan ke dalam panci berisikan air. Nyalakan api kompor dan rebus babat hingga empuk.
Merebus babat hingga empuk membutuhkan waktu satu hingga dua jam.
3. Rebus dengan air garam
Kalau babat sudah bersih dari kotoran, rendam dengan air garam kemudian rebus selama 10 menit lamanya. Pastikan untuk tidak merebus babat dengan air mendidih.
Kuah rebusan babat biasanya memiliki aroma tidak sedap dan tajam, sebaiknya tidak menggunakannya untuk kaldu masakan.
4. Masak dengan bawang bombay
Cara masak babat agar tidak bau selanjutnya adalah memasaknya dengan bawang bombay. Bawang bombay bisa menghilangkan bau amis babat.
Cara masak ini sangat populer dilakukan saat memasak makanan khas Inggris dan dianggap menjadi cara terbaik untuk mengolah babat.
Masak dengan babat dengan bawang bombay, garam, merica, dan susu.
Rebus babat selama 15 menit kemudian tambahkan bawang bombay dan tuang susu. Taburkan dengan garam dan merica.
Tutup panci selama dua jam lamanya, pastikan untuk memasak dengan api kecil. Masak kembali babat dengan resep masakan yang diinginkan.
5. Cara potong babat sapi
Perhatikan cara potong babat, sebaiknya potong babat berbentuk persegi berukuran sekitar 5 cm. Kamu juga bisa memotongnya dengan bentuk memanjang.
Pastikan untuk memotong babat setelah direbus setengah matang untuk mempersingkat waktu memasak.
6. Rebus kembali dengan bawang putih
Cara masak babat agar tidak bau yang terakhir adalah rebus kembali dengan bawang putih seperti yang dilansir dari Our Everyday Life.
Bawang putih yang punya aroma tajam bisa menghilangkan bau tidak sedap babat.
Selain bawang putih, kamu juga bisa menambahkan rempah-rempah dalam rebusan babat. Kalau babat sudah empuk, angkat dan tiriskan.
Masak kembali dengan bumbu masakan yang ingin kamu hidangkan.
Cara Memilih Jeroan Sapi Segar dan Berkualitas Bagus
Jeroan sapi yang meliputi paru, limpa, hati, jantung, dan bagian lain bisa dibeli di pasaran dengan harga tertentu.
Namun, sebelum membeli jeroan sapi, sebaiknya perhatikan beberapa hal untuk mencegah mendapatkan jeroan sapi tidak segar.
Sama seperti daging, kamu juga perlu memperhatikan tekstur jeroan sapi yang akan dibeli.
Executive Chef Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa I Made Wisnu Adiyatma, mengatakan bahwa tekstur jeroan sapi yang bagus adalah yang cenderung membal atau akan kembali seperti posisi semula setelah ditekan.
"Kalau kita sentuh jeroannya dan masih kembali ke bentuk aslinya itu berarti bagus. Ketika kita sentuh dan kembalinya lama, berarti teksturnya sudah lebih soft," ujar Wisnu.
Setelah meraba tekstur jeroan sapi, cari tahu apakah bagian tersebut mengandung lendir atau tidak.
Jangan membeli jeroan sapi yang masih berlendir karena kemungkinan besar jeroan sapi tersebut sudah tidak segar.
Tak hanya itu, warna jeroan sapi juga penting untuk diperhatikan sebelum dibeli.
Wisnu mengatakan bahwa beberapa jeroan sapi yang umumnya berwarna merah seharusnya memiliki warna merah yang tidak pucat.
"Ketika kita memilih jeroan, pasti kita lihat dari warna, sebaiknya pilih warna merah untuk limpa dan warna putih kekuningan tetapi tidak terlalu kecokelatan dan tidak pucat untuk babat," kata Wisnu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Masak Babat Sapi agar Empuk dan Tidak Bau, Mudah Diikuti Pemula