3. Menawarkan sifat antikanker
Talas mengandung senyawa nabati yang disebut polifenol yang memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk potensi untuk mengurangi risiko kanker.
Polifenol utama yang ditemukan dalam talas adalah quercetin.
Uji tabung dan penelitian terhadap hewan telah menemukan, quercetin dapat memicu kematian sel kanker dan memperlambat pertumbuhan beberapa jenis kanker.
Ini juga merupakan antioksidan kuat yang melindungi tubuh dari kerusakan radikal bebas yang telah dikaitkan dengan kanker
4. Mendukung kesehatan usus
Karena talas mengandung banyak serat dan pati resisten, talas bermanfaat untuk kesehatan usus.
Tubuh tidak mencerna atau menyerap serat dan pati resisten sehingga mereka tetap berada di usus.
Ketika serat dan pati resisten mencapai usus besar, mereka menjadi makanan bagi mikroba di usus dan mendorong pertumbuhan bakteri baik.
Penelitian terhadap manusia telah menemukan bahwa orang dengan gangguan inflamasi usus, seperti kolitis ulserativa, cenderung memiliki kadar asam lemak rantai pendek yang lebih rendah di usus mereka.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi serat dan pati resisten dapat meningkatkan kadar asam lemak rantai pendek dan membantu melindungi usus dadi penyakit radang usus dan kanker usus besar.