SajianSedap.com - Diabetes merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan banyak kematian di dunia.
Kondisi ini terjadi ketika jumlah gula (glukosa) dalam darah pasien meningkat, bagian tubuh mulai mengalami kesulitan bekerja.
Jika lonjakan gula darah ini tidak segera dikontrol dengan baik, dapat timbul berbagai komplikasi yang membahayakan nyawa penderita.
Diabetes juga merupakan salah satu penyakit katastropik, yakni penyakit yang membutuhkan perawatan, baik itu rawat inap maupun perawatan pemulihan yang berkepanjangan.
Inilah yang membuat biaya pengobatan penyakit diabetes mahal.
Penderita diabetes tidak dapat sembuh namun kadar gulanya dapat terkontrol dengan berbagai perawatan.
Mulai dari terapi insulin, minum obat diabetes, hingga menjalani rutinitas hidup sehat.
Alih-alih ketergantungan dengan minum obat yang menyebabkan ketergantungan, lebih baik rutin menjaga hidup sehat.
Salah satunya dengan mengonsumsi asupan yang mampu mengontrol gula darah tinggi.
Salah satu asupan tersebut adalah sayur talas.
Sayur talas dikemas dengan gizi baik yang dapat mengontrol kadar gula darah tinggi seperti berikut ini.
Baca Juga: Aturan Minum Air Rebusan Daun Salam yang Benar Agar Bisa Bantu Kendalikan Diabetes
Manfaat Talas untuk Kesehatan
Dilansir dari Healthline, berikut adalah 5 manfaat talas untuk kesehatan:
1. Mengontrol golongan darah
Meskipun talas adalah umbi-umbian bertepung, ia mengandung dua jenis karbohidrat yang bermanfaat untuk mengatur gula darah, yakni serat dan pati resisten.
Studi telah menemukan bahwa makanan tinggi serat dapat mengurangi kadar gula darah sekitar 10 mg/dl pada orang dengan diabetes tipe 2.
Pati resisten yang terkandung dalam talas juga dapat dicerna manusia sehingga tidak meningkatkan kadar gula darah.
Kombinasi pati resisten dan serat ini menjadikan talas sebagai pilihan karbohidrat yang baik, terutama bagi penderita diabetes.
2. Mengurangi risiko penyakit jantung
Serat dan pati resisten dalam talas juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Penelitian telah menemukan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak serat cenderung memiliki tingkat penyakit jantung yang lebih rendah.
Satu studi menemukan, untuk setiap asupan 10 gram serat yang dikonsumsi per hari, risiko kematian akibat penyakit jantung menurun sebesar 17 persen.
3. Menawarkan sifat antikanker
Talas mengandung senyawa nabati yang disebut polifenol yang memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk potensi untuk mengurangi risiko kanker.
Polifenol utama yang ditemukan dalam talas adalah quercetin.
Uji tabung dan penelitian terhadap hewan telah menemukan, quercetin dapat memicu kematian sel kanker dan memperlambat pertumbuhan beberapa jenis kanker.
Ini juga merupakan antioksidan kuat yang melindungi tubuh dari kerusakan radikal bebas yang telah dikaitkan dengan kanker
4. Mendukung kesehatan usus
Karena talas mengandung banyak serat dan pati resisten, talas bermanfaat untuk kesehatan usus.
Tubuh tidak mencerna atau menyerap serat dan pati resisten sehingga mereka tetap berada di usus.
Ketika serat dan pati resisten mencapai usus besar, mereka menjadi makanan bagi mikroba di usus dan mendorong pertumbuhan bakteri baik.
Penelitian terhadap manusia telah menemukan bahwa orang dengan gangguan inflamasi usus, seperti kolitis ulserativa, cenderung memiliki kadar asam lemak rantai pendek yang lebih rendah di usus mereka.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi serat dan pati resisten dapat meningkatkan kadar asam lemak rantai pendek dan membantu melindungi usus dadi penyakit radang usus dan kanker usus besar.
Mengontrol Gula Darah Tinggi dengan Cuka Apel
Mengontrol gula darah penting bagi penderita diabetes, dan beberapa penelitian menunjukkan cuka sari apel dapat membantu melakukan pekerjaan itu.
Dilansir dari everydayhealth, mengonsumsi cuka dengan karbohidrat kompleks dapat menurunkan kadar glukosa darah setelah makan sebanyak 20 persen.
Penelitian tambahan menemukan bahwa mengonsumsi cuka dua kali sehari dengan makanan dapat mengurangi kadar glukosa darah pada mereka yang berisiko terkena diabetes tipe 2.
Cuka sari apel sendiri mengandung asam asetat, yang memperlambat konversi karbohidrat kompleks ke dalam aliran darah.
Proses ini akan mencegah lonjakan glukosa darah yang tidak diinginkan.
Komponen tersebut dapat mempengaruhi cara karbohidrat dicerna, meningkatkan penyerapan glukosa oleh otot, dan berpotensi meningkatkan sekresi insulin sel B.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Manfaat Talas untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengontrol Gula Darah