SajianSedap.com - Labu kuning adalah buah yang masih satu kerabat dengan melon dan mentimun.
Buah ini berasal dari Amerika Utara dan kerap diukir untuk dijadikan hiasan saat perayaan Halloween atau disajikan saat perayaan Thanksgiving.
Kalau di Indonesia, buah yang satu ini sering dicari saat bulan puasa untuk diolah daging buahnya menjadi kolak.
Selama ini, pemanfaatan labu kuning hanya digunakan bagian daging buahnya saja, sementara bijinya akan terbuang.
Padahal sebenarnya biji labu memiliki kandungan nutrisi yang tak kalah baik untuk kesehatan.
Biji labu merupakan sumber magnesium, mangan, besi, seng, dan tembaga yang baik.
Besi dan tembaga terlibat dalam produksi energi, dan besi juga membantu mengangkut oksigen ke sel-sel kita. Seng mendukung kekebalan, kesehatan kulit, dan penglihatan.
Selain mineral, biji ini juga dikemas dengan antioksidan pelindung sel, termasuk karotenoid dan vitamin E.
Biji labu adalah salah satu sumber terbaik asam lemak omega-3 nabati, yang disebut asam alfa-linolenat atau ALA.
Dengan beragamnya kandungan dari biji labu, itu memberi manfaat luar biasa untuk kesehatan tubuh.
Lalu apa saja manfaat biji labu? Simak berikut ini beserta cara mengolahnya.
Manfaat Biji Labu Untuk Kesehatan
Dilansir dari health, berikut ini manfaat kesehatan tubuh dari biji labu.
1. Mengandung antioksidan yang tinggi
Biji juga dikemas dengan antioksidan pelindung sel, termasuk karotenoid dan vitamin E.
Selain mengurangi peradangan, antioksidan ini membantu menangkis penuaan dini dan penyakit kronis.
2. Kaya akan lemak bermanfaat
Biji labu adalah salah satu sumber terbaik asam lemak omega-3 nabati, yang disebut asam alfa-linolenat atau ALA.
Hanya sebagian kecil ALA yang diubah menjadi DHA dan EPA omega-3 yang penting, yang ditemukan pada ikan berlemak seperti salmon.
Manfaat ALA termasuk perlindungan penyakit jantung, pengurangan risiko pengerasan arteri, dan anti-inflamasi.
3. Membantu mengontrol gula darah
Selain rendah karbohidrat dan sumber protein nabati yang baik.
Penelitian menunjukkan bahwa makan biji labu membantu melindungi dari diabetes tipe 2.
Ini juga mengurangi komplikasinya dengan cara lain, seperti meningkatkan regulasi insulin, dan melindungi organ dari konsekuensi diabetes.
4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Selain seng dan zat besi dalam biji labu, yang keduanya penting untuk fungsi kekebalan tubuh, biji labu memiliki sifat anti-jamur dan anti-virus.
5. Meningkatkan kualitas sperma
Penelitian menunjukkan bahwa biji labu dan minyak biji labu membantu melindungi kesehatan prostat.
Kandungan seng biji juga dapat mendukung kesuburan pria, karena kadar seng yang rendah dikaitkan dengan penurunan kualitas sperma.
Cara Mengolah Biji Labu
Dilansir dari Taste of Home, ada cara memanggang biji labu yang benar.
Kalau labu dan bijinya sudah dipisahkan, saatnya menghilangkan kotoran dari biji.
Bilas biji di air dingin. Air bisa melepaskan bulu, serabut, atau sedikit lendir yang menempel pada biji labu. Setelah itu, cabut serabut dengan menggunakan tangan.
Anda lalu bisa menambahkan garam atau bubuk rempah di atas biji labu untuk menambah cita rasanya.
Biji labu juga bisa direndam dengan air garam agar renyah setelah dipanggang nanti.
Durasi waktu memanggangnya adalah sekitar 45 menit saja.
Pastikan kamu mengaduk-aduk biji di sela-sela proses memanggang agar matang merata.
Pengolahan lainnya seperti dilansir dari laman Southern Living, salah satu cara memasak biji labu adalah melapisinya gula merah dan bubuk cabai.
Caranya, biji labu dipanggang kemudian dilapisi dengan mentega cair dan gula merah, tambahkan dengan bubuk cabai.
Panggang kembali selama 10 hingga 15 menit. Dinginkan dan bji labu siap dihidangkan.
Artikel ini telah tayang di health dengan judul 7 Benefits of Pumpkin Seeds, According to Nutritionists