SajianSedap.com - Penyakit hipertensi masih menjadi mempengaruhi banyak orang hingga kini.
Ini termasuk penyakit kronis yang menyebabkan banyak kasus kematian jika tidak ditangani.
Kondisi ini terjadi ketika tekanan darah di atas 140/90, dan dianggap parah jika tekanan di atas 180/120.
Tekanan darah tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala.
Seiring waktu, jika tidak diobati, dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti penyakit jantung dan stroke.
Ketika kambuh, pengidap hipertensi akan mengalami sakit kepala parah, sering merasa lemah dan lelah, gangguan penglihatan, serta nyeri dada adalah beberapa masalah kesehatan yang kerap dialami.
Oleh sebab itu, beberapa pengidap tekanan darah tinggi akan segera mencari cara mengontrol tekanan darah mereka ketika didiagnosis hipertensi.
Perawatan dengan obat-obatan dan membatasi makanan penyebab tekanan darah tinggi.
Alih-alih mengonsumsi obat-obatan yang mungkin memiliki efek samping untuk tubuh, cobalah ganti dengan bahan alami.
Beberapa bahan alami seperti sayuran yang dikonsumsi sehari-hari berikut ini dipercaya ampuh untuk mengontrol tekanan darah tinggi.
Simak berikut ini cara menurunkan tekanan darah tinggi dengan bahan alami.
Makanan Penurun Tekanan Darah Tinggi
Berikut ini makanan yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi untuk dikonsumsi sehari-hari.
1. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan termasuk kacang polong, lentil, dan buncis, juga termasuk makanan untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Pada 2014, para peneliti yang mempelajari efek diet tinggi kacang-kacangan melihat adanya penurunan kadar tekanan darah dan kolesterol.
Sebanyak 30 persen dari pola makan tikus yang diteliti tersebut terdiri dari kacang-kacangan, termasuk kacang-kacangan, kacang polong, lentil, dan buncis.
Lentil, misalnya, banyak digunakan sebagai alternatif daging sapi cincang bagi para vegan atau untuk dicampurkan bersama salad, semur, dan sup.
2. Sayuran berdaun hijau
Sayuran berdaun hijau juga merupakan salah satu makanan untuk menurunkan darah tinggi karena kandungan nitratnya yang kaya.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan 1-2 porsi sayuran kaya nitrat setiap hari dapat mengurangi hipertensi hingga 24 jam.
Beberapa sayuran berdaun hijau yang dapat menjadi makanan untuk menurunkan darah tinggi termasuk sawi, kubis, selada, bayam, dan sawi hijau.
3. Bawang putih
Bawang putih adalah makanan antibiotik dan antijamur alami. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat meningkatkan produksi oksida nitrat tubuh, yang membantu otot polos untuk rileks dan membuat pembuluh darah melebar.
Perubahan ini diyakini dapat menurunkan hipertensi. Itulah mengapa bawang putih disebut sebagai salah satu makanan untuk menurunkan darah tinggi.
Satu studi melaporkan bahwa ekstrak bawang putih dapat mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik pada orang dengan hipertensi.
Bawang putih bisa membuat rasa masakan menjadi lebih gurih, termasuk menjadi alternatif sehat untuk garam sehingga dapat meningkatkan kesehatan jantung.
Penyebab Hipertensi di Usia Muda
Penyebab darah tinggi di usia muda tidak dapat dipastikan atau hipertensi esensial.
Hanya, jika kemudian tekanan darah tinggi diketahui penyebabnya, biasanya kondisi ini berkaitan dengan gangguan kesehatan pada organ lain seperti Penyakit ginjal, masalah paru-paru, masalah jantung, kondisi genetik, gangguan hormon, kegemukan (obesitas), resistensi insulin, dan efek beberapa jenis obat-obatan.
Di samping itu, risiko seseorang mengalami hipertensi di usia muda juga dipengaruhi oleh gaya hidup dan pola makan, serta faktor yang tidak bisa dimodifikasi seperti keturunan dan jenis kelamin.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 12 Makanan untuk Menurunkan Darah Tinggi