Jamur beracun memiliki cawan atau cincin melingkar pada batang jamur dibawah bulatan payung.
Kebanyakan jamur beracun memiliki tanda-tanda seperti ini, walaupun tidak semua jamur yang memiliki cawan atau cincin melingkar adalah jamur beracun.
Jamur beracun juga memiliki warna menyolok seperti warna merah, biru, kuning, hitam, putih ataupun warna lainnya.
Jangan sampai tertipu akan warna, sebab bisa jadi semakin indah warnanya semakin beracun.
Jika menemui jamur berwarna mencolok disarankan untuk menghindari dan jangan memakannya.
Misalnya, jenis jamur beracun Amanita muscaria memiliki warna indah menyolok, namun jika sampai termakan oleh manusia akibatnya akan fatal.
Tidak semua jamur yang memiliki warna menyolok adalah beracun, contohnya jamur Ling Zhi yang sudah banyak dibudidayakan di indonesia.
Jamur ini memiliki warna menyolok tidak beracun dan justru berkhasiat sebagai obat penyakit kanker.
Jamur beracun pun memiliki bau menyengat seperti amoniak atau bau busuk, sesuai habitat aslinya berada di tempat-tempat kotoran atau di tempat pembuangan limbah.
Tetapi ada juga jamur beracun yang tidak mengeluarkan bau menyengat seperti jamur yang tumbuh di tempat-tempat pembuangan kotoran sapi, kerbau, dan kuda.
Bentuknya mirip seperti jamur merang bulat kecil berwarna coklat keabu-abuan.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Noda Hitam di Handuk Karena Jamur dengan Mudah, Cukup Gunakan Bahan di Dapur Ini