SajianSedap.com - Bagi penggemar jamur, ciri-ciri jamur beracun ini wajib Anda ketahui.
Apalagi dengan banyaknya jenis jamur, ciri-ciri jamur beracun tentu saja jangan dianggap remeh.
Dengan mengetahui ciri-ciri jamur beracun ini, Anda akan terhindari dari dampak bahaya yang ditimbul.
Terkadang membedakan jamur yang beracun dan tidak beracun ini terbilang sulit.
Bahkan jamur beracun terkadang terlihat seperti jamur yang barangkali sering Anda makan.
Hal ini tentu bisa berbahaya.
Ciri-ciri Jamur Beracun
Untuk itu, sebagai salah satu bahan makanan yang kerap diolah, jangan sampai Anda sembarangan mengonsumsi jamur.
Lantas bagaimana cara mengetahui jamur beracun dan jamur berbahaya ini?
Ada beberapa ciri-ciri jamur beracun yang secara kasat mata bisa Anda lihat.
Dikutip dari Kompas.com, ada beberapa cara mengenali jamur beracun alias ciri-ciri jamur beracun.
Pertama, jamur beracun apabila dipegang di bagian kulit permukaannya terasa berlendir, licin dan lengket seperti lem.
Jamur beracun memiliki cawan atau cincin melingkar pada batang jamur dibawah bulatan payung.
Kebanyakan jamur beracun memiliki tanda-tanda seperti ini, walaupun tidak semua jamur yang memiliki cawan atau cincin melingkar adalah jamur beracun.
Jamur beracun juga memiliki warna menyolok seperti warna merah, biru, kuning, hitam, putih ataupun warna lainnya.
Jangan sampai tertipu akan warna, sebab bisa jadi semakin indah warnanya semakin beracun.
Jika menemui jamur berwarna mencolok disarankan untuk menghindari dan jangan memakannya.
Misalnya, jenis jamur beracun Amanita muscaria memiliki warna indah menyolok, namun jika sampai termakan oleh manusia akibatnya akan fatal.
Tidak semua jamur yang memiliki warna menyolok adalah beracun, contohnya jamur Ling Zhi yang sudah banyak dibudidayakan di indonesia.
Jamur ini memiliki warna menyolok tidak beracun dan justru berkhasiat sebagai obat penyakit kanker.
Jamur beracun pun memiliki bau menyengat seperti amoniak atau bau busuk, sesuai habitat aslinya berada di tempat-tempat kotoran atau di tempat pembuangan limbah.
Tetapi ada juga jamur beracun yang tidak mengeluarkan bau menyengat seperti jamur yang tumbuh di tempat-tempat pembuangan kotoran sapi, kerbau, dan kuda.
Bentuknya mirip seperti jamur merang bulat kecil berwarna coklat keabu-abuan.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Noda Hitam di Handuk Karena Jamur dengan Mudah, Cukup Gunakan Bahan di Dapur Ini
Perbedaannya terletak pada permukaan atas jamur yang bila dipegang terasa berlendir dan lengket, pada saat terbentuk tubuh buah akan terlihat cincin melingkar di bagian pangkal batangnya, salah satu tanda jamur beracun.
Di samping itu, jamur beracun apabila ditaburi garam dapur pada kulit permukaanya akan mengeluarkan buih atau busa.
Kandungan NaCl pada garam dapur akan bereaksi dengan senyawa racun pada jamur sehingga mengeluarkan busa.
Ciri jamur beracun lainnya adalah apabila disayat dengan menggunakan pisau anti karat atau stainless steel akan mengeluarkan noda warna biru kehitam-hitaman yang terlihat pada permukaan pisau.
Tidak hanya itu, biasanya jamur yang memiliki racun apabila dipanaskan dan dimasak akan berubah warna dari putih ke warna gelap.Lantas bagaimana mengecek jamur berbahaya ini?
Meski ada banyak, ada 2 cara mudah yang bisa Anda lakukan.
Salah satunya dengan memanfaatkan nasi.
Nasi bisa membantu Anda mengecek jamur apakah beracun atau tidak.
Dikutip dari Bangka Pos, nasi akan berwarna kuning bila jamur tersebut ditaruh didalamnya.
Selain itu benda yg terbuat dari perak akan kehitaman atau kebiruan bila digosokkan jamur beracun terutama dari jamur Lactarius terminosus, namun tidak terjadi bila jamurnya Amanita phalloides.
Nah itulah ciri-ciri jamur beracun yang sebaiknya Anda waspadai.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Perhatikan, Ini Ciri-ciri Jamur Beracun