Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) susu kedelai juga mengandung asam lemak omega-3 yang membantu menurunkan kadar lipid dalam tubuh.
Selain itu, susu kedelai kaya vitamin B-6 dan mengandung magnesium, phosphorus, riboflavin, serta thiamin.
Salah satu manfaat dari konsumsi susu ini adalah memenuhi kebutuhan serat dan menyehatkan organ pencernaan.
Probiotik seperti oligosakarida yang terdapat dalam kedelai juga bisa menghilangkan sembelit dan melancarkan buang air besar.
Meski demikian, rupanya anak laki-laki disarankan untuk tidak mengonsumsi susu kedelai terlalu banyak.
Penjelasan Ahli Soal Susu Kedelai yang Bisa Bikin Laki-Laki Mandul
Diketahui, kedelai mengandung zat yang di dalam tubuh bekerja mirip dengan estrogen sehingga dikhawatirkan akan menurunkan kadar testosteron pada laki-laki.
Itu sebabnya anak laki-laki sebaiknya membatasi konsumsi produk kedelai.
Menurut Nugroho Setiawan, dokter spesialis andrologi, testosteron sangat diperlukan oleh anak laki-laki yang sedang dalam masa pertumbuhan.
"Hormon testosteron penting untuk perkembangan genetalianya, misalnya untuk pembesaran testis dan penisnya."
"Kalau anak laki-laki testosteronnya rendah, hampir pasti ia akan mengalami mikropenis dan skrotumnya tinggi sehingga kesuburannya terganggu," katanya.