SajianSedap.com - Mangga adalah salah satu buah yang kaya akan vitamin C.
Bahkan kandungan vitamin C-nya setara dengan 67 persen kebutuhan harian vitamin C.
Selain itu, kandungan antioksidan dalam mangga tentu saja memiliki segudang manfaat untuk kesehatan.
Tak heran jika mangga jadi salah satu buah favorit.
Nah saat mengonsumsi mangga, biasanya Anda akan mengipas kulitnya bukan?
Dengan mengupas kulitnya, Anda akan mendapatkan daging buah mangga yang manis.
Anda pun akan merasakan paduan rasa asam dan manis saat mengunyah mangga.
Namun jangan buang kulit mangganya ya.
Rupanya kulit mangga memiliki manfaat kesehatan loh.
Hal ini bisa jadi belum banyak diketahui sebagian masyarakat.
Lantas apa manfaat kulit mangga ini?
Manfaat Kulit Mangga untuk Kesehatan
Mangga adalah buah yang lezat.
Jika Anda terbiasa memakan kulit buah seperti apel atau pir, Anda mungkin bertanya-tanya apakah kulit mangga memberikan jenis manfaat yang sama.
Ya rupanya kulit mangga juga memiliki manfaat yang tidak bisa dianggap remeh.
Dilansir dari WebMD, kulit mangga mengandung mangiferin, norathyriol, dan resveratrol, yang merupakan antioksidan kuat yang dapat membantu mencegah atau melawan kanker termasuk kanker paru-paru, usus besar, payudara, otak, dan sumsum tulang belakang.
Kulit mangga juga mengandung triterpen dan triterpenoid, yang merupakan senyawa tanaman yang membantu melawan kanker dan diabetes.
Satu studi menemukan bahwa ekstrak dari kulit mangga mengandung sifat antioksidan dan antikanker yang lebih kuat daripada buah itu sendiri.
Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Farmasi Universitas Queensland menunjukkan bahwa ekstrak kulit mangga mengurangi pembentukan sel lemak.
Namun, jika Anda menginginkan efek ini, penting untuk memilih varietas yang tepat.
Varietas Nam Doc Mai dan Irwin memiliki skor yang baik dalam menghilangkan lemak, tetapi Kensington Pride memiliki efek sebaliknya.
Buah kuning seperti mangga juga kaya akan beta cryptothanxin, yang merupakan fitonutrien, nutrisi yang ditemukan pada tanaman.
Fitonutrien ini mendukung komunikasi antar sel Anda dan dapat membantu mencegah penyakit jantung.
Kandungan serat yang tinggi dalam kulit mangga juga dapat membantu mencegah penyakit jantung.
Sebuah studi Harvard terhadap lebih dari 40.000 pria menemukan bahwa mereka yang makan makanan berserat tinggi memiliki risiko penyakit jantung 40% lebih rendah.
Studi lain perawat wanita memiliki hasil yang sama.
Kulit mangga juga mengurangi risiko penyakit divertikular.
Divertikulitis, yang merupakan peradangan usus, adalah salah satu penyakit terkait usia yang paling umum.
Makan makanan tinggi serat, seperti kulit mangga, dikaitkan dengan risiko 40% lebih rendah terkena penyakit divertikular.
Namun Anda juga harus hati-hati, pasalnya mengonsumsi kulit mangga juga memiliki efek samping.
Kulit mangga mengandung urushiol, senyawa yang sama yang ada di poison ivy dan poison oak.
Beberapa orang cukup sensitif terhadap urushiol sehingga mereka mengalami ruam kulit karena memegang mangga.
Pada orang yang sangat sensitif terhadap urushiol, kulit mangga dapat menyebabkan dermatitis kontak atau kesulitan bernapas, sehingga tidak aman untuk memakan kulitnya.
Masalah keamanan lain dengan makan kulit mangga adalah paparan pestisida.
Paparan pestisida telah dikaitkan dengan gangguan sistem endokrin, masalah reproduksi, dan peningkatan risiko kanker tertentu.
Jika Anda ingin makan kulit mangga, pilihlah buah organik.
Jika Anda tidak dapat melakukannya, pastikan untuk mencuci buah untuk meminimalkan paparan pestisida.
Kulit mangga biasanya aman untuk dimakan sendiri, tetapi bisa jadi tidak enak untuk dimakan mentah.
Salah satu cara untuk mengekstrak beberapa nutrisi dari kulit mangga adalah dengan membuat sirup kulit mangga.
Campurkan kulit mangga, seperempat lemon atau jeruk nipis, dan setengah pon gula.
Diamkan antara 4 jam dan semalaman sampai gula mencair.
Tiriskan dan peras ampasnya dan botolkan sirupnya.
Cara lain untuk menikmati kulit mangga tanpa tambahan gula adalah dengan mengeringkannya.
Campur kulitnya dengan bumbu seperti paprika asap, jinten, dan garam.
Jemur kulitnya pada suhu 135 derajat F sampai kering.
Anda pun bisa mengonsumsinya.
Artikel ini telh tayang di WebMD dengan judul Is it Safe to Eat Mango Peels?
Baca Juga: Waduh, Meski Musim Mangga Jangan Makan Kalau Alami Kondisi Ini, Fatal Akibatnya