SajianSedap.com - Jahe merupakan salah satu rempah populer yag banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang.
Dari mulai untuk memasak hingga dipakai dalam proses pengobatan, manfaat jahe memang tidak bisa diragukan lagi.
Jahe sendiri memiliki kandungan khas yakni gingerol.
Gingerol inilah yang membuat aroma dan bau khas jahe begitu kentara.
Gingerol ini sendiri bertanggung jawab atas sejumlah manfaat jahe.
Salah satu manfaat jahe adalah sebagai menghadang radikal bebas karena kandungan antioksidannya.
Membas mengenai jahe, tentu untuk mendapatkan manfaatnya yang optimal, Anda perlu menggunakan jahe yang segar.
Akan tetapi saat menyimpan jahe, Anda pasti kerap menemukan jahe berubah menjadi keriput dan bahkan menjadi lembek.
Aromanya pun cenderung berkurang.
Nah supaya jahe yang Anda simpan tetap segar dan tidak keriput, ternyata ada cara khusus yang bisa Anda coba saat menyimpan jahe ini.
Anda bisa mencoba trik berikut ini saat menyimpan jahe supaya tidak keriput dan kering.
Cara Menyimpan Jahe Supaya Tidak Keriput dan Segar
Untuk menyimpan jahe supaya tetap segar dan tidak keriput, ternyata jangan asal taruh di wadah Sase Lovers!
Dikutip dati Eat This, jahe segar adalah salah satu bahan tak tergantikan yang harus selalu Anda miliki.
Meskipun versi bubuk dari rempah-rempah cenderung menjadi makanan pokok dapur yang kerap digunakan, tidak ada yang bisa bersaing dengan yang masih segar/
Jadi, penting untuk mempelajari dengan tepat cara menyimpan jahe untuk hasil terbaik.
Tidak perlu mengupas jahe sama sekali sebelum menambahkannya ke makanan Anda.
Meskipun jahe segar mudah dikupas dengan sendok, ini adalah langkah yang sama sekali tidak perlu, jadi hindari berhenti mengupas jahe Anda!
Jika Anda akan menggunakan jahe hari ini atau besok, jahe yang belum dipotong dan tidak dikupas benar-benar dapat disimpan di meja selama sekitar satu hari.
Seperti kebanyakan produk alami lain, itu akan baik-baik saja di keranjang lapang yang bagus atau di atas piring.
Jadi Anda tak perlu menyimpan dalam wadah khusus.
Namun jika Anda tidak langsung menggunakan jahe ini, Anda tentu perlu menyimpannya supay tetap segar.
Jika Anda membutuhkan waktu lebih lama untuk menghabiskan sepotong jahe, jahe harus disimpan di lemari es, tanpa kulit (akan bertahan lebih lama dalam kantong zip-top).
Anda dapat menyimpannya di lemari es hingga satu bulan, selama Anda memeriksanya secara berkala untuk memastikannya masih kokoh dan tidak menumbuhkan jamur.
Hal yang sama berlaku ketika Anda telah memotong jahe.
Cukup bungkus erat-erat dalam kantong zip-top dan dinginkan.
Jika ingin memperpanjang umur kesegaran jahe, Anda perlu menggunaan cara lain.
Untuk menyimpan jahe segar secara praktis selamanya, simpan di dalam freezer.
Anda dapat memasukkan semuanya ke dalam tas atau wadah yang aman untuk freezer, atau memotongnya menjadi potongan 1 inci terlebih dahulu.
Saat Anda siap menggunakannya dalam resep, cukup parut jahe beku sampai Anda mendapatkan jumlah yang diinginkan.
Jahe beku sebenarnya lebih mudah diparut daripada jahe segar!
Namun, jika Anda membutuhkan irisan jahe untuk resep, Anda dapat mencairkannya dengan mengeluarkannya dari freezer beberapa jam sebelumnya, atau menggunakan pengaturan pencairan di microwave Anda.
Nah itulah cara menyimpan jahe segar supaya kulitnya tidak keriput dan aromanya tetap terjaga.
Artikel ini telah tayang di Eat This dengan judul The Single Best Way to Store Ginger
Baca Juga: Gak Ribet, Cara Menyimpan Gula Jawa Supaya Gak Benyek Ternyata Seperti Ini, Cobain Deh!