Penyakit Jantung Tak Pernah Pandang Usia, Kalau Mau Sehat dan Umur Panjang Coba Rajin Makan Seikat Sayur Murah Ini, Gak Bakal Nyesel Kalau Mau Coba

By Amelia Pertamasari, Rabu, 16 November 2022 | 08:50 WIB
Makanan pencegah penyakit jantung. (Kompas)

SajianSedap.com - Penyakit jantung adalah penyakit yang tergolong umum terjadi. Penyakit kronis ini disebut-sebut

Namun penyakit kronis menjadi penyebab utama kematian di Indonesia, bahkan di seluruh dunia hingga kini.

Oleh sebab itu kondisi ini tidak boleh dianggap remeh dan dibiarkan.

Terlebih penyakit jantung bisa menyerang segala usia. Selain itu bisa menyerang orang yang rajin berolahraga sekalipun.

Penyakit jantung sendiri adalah kondisi ketika jantung mengalami gangguan.

Bentuk gangguan itu sendiri bermacam-macam, bisa berupa gangguan pada pembuluh darah jantung, katup jantung, atau otot jantung.

Kondisi medis juga dapat disebabkan oleh infeksi atau kelainan lahir.

Banyak cara untuk mecegah penyakit jantung, misalnya dengan mengatur gaya hidup sehat dan menjauhi banyak faktor risiko penyakit jantung.

Salah satu gaya hidup sehat yang bisa dijalani adalah dengan mengonsumsi asupan makanan pencegah penyakit jantung.

Tak perlu mahal, makanan sehari-hari seperti sayuran bisa bermanfaat baik untuk kesehatan jantung.

Lihat berikut ini makanan untuk mencegah penyakit jantung.

Baca Juga: Serangan Jantung Renggut Nyawa Ayah Angelina Sondakh, Cukup Makan 3 Jenis Ikan Ini Bisa Buat Tubuh Terhindar Dari Penyakit Jantung, Cobain Sekarang

Makanan untuk Mencegah Penyakit Jantung

Selipkan rekomendasi makanan untuk mencegah penyakit jantung berikut ke dalam menu makanan sehari-hari, di antaranya:

1. Bayam, kale, sawi

Melansir Healthline, sayuran berdaun hijau seperti bayam, kale, sawi terbukti dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

Sayuran ini merupakan sumber vitamin K, mineral, dan antioksidan yang bisa melindungi pembuluh darah arteri dan membantu proses pembekuan darah.

Kandungan nitrat dalam sayuran berdaun hijau juga terbukti bisa membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi kekakuan arteri, dan meningkatkan fungsi sel pelapis pembuluh darah.

2. Tomat

Zat perwarna alami berwarna merah pada tomat mengandung antioksidan likopen.

Meningkatkan asupan likopen dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Studi menyebutkan, makan dua buah tomat mentah empat kali per minggu dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

Kebiasaan tersebut dapat membantu menghilangkan kelebihan kolesterol dan plak dari pembuluh darah arteri.

Baca Juga: Serangan Jantung Jadi Penyebab Suami dan Ayah Angelina Sondakh Meninggal Dunia, Ini Letak Nyeri di Tubuh Jadi Pertanda Gangguan Jantung yang Patut Diwaspadai

3. Alpukat

Alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk menjaga kesehatan jantung.

Lemak tak jenuh dapat menurunkan kadar kolesterol, sehingga risiko penyakit jantung jadi lebih rendah.

Selain itu, alpukat juga kaya akan kalium yang diperlukan untuk menunjang kinerja jantung agar tetap prima.

4. Bawang putih

Kandungan senyawa alicin dalam bawang putih dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung.

Senyawa alicin dapat membantu mengurangi kadar kolesterol total pada orang yang punya riwayat penyakit kolesterol tinggi.

Ekstrak bawang putih juga terbukti dapat menghambat penumpukan trombosit, yang bisa mengurangi risiko pembekuan darah dan stroke.

Anda bisa mengonsumsi bawang putih dalam kondisi mentah. Atau geprek bawang putih dan biarkan selama beberapa saat sebelum dimasak.

Gejala Serangan Jantung

Berikut adalah kemungkinan gejala serangan jantung pada orang dewasa yang perlu diwaspadai:

  1. Perubahan kondisi mental, terutama pada orang lanjut usia (lansia)
  2. Nyeri dada seperti ditekan, diremas, dan sesak. Rasa sakit paling sering dirasakan di bagian tengah dada. Mungkin juga dirasakan di rahang, bahu, lengan, punggung, dan perut
  3. Keringat dingin
  4. Pusing
  5. Mual (lebih sering terjadi pada wanita)
  6. Muntah
  7. Mati rasa atau kesemutan di lengan (biasanya lengan kiri, tetapi lengan kanan juga mungkin terpengaruh)
  8. Sesak napas
  9. Kelelahan, terutama pada wanita lansia

Baca Juga: Belajar dari Ratusan Nyawa Melayang di Pesta Halloween Itaewon, Begini Pertolongan Pertama Serangan Jantung pada Diri Sendiri