Viral Suami di Tangsel Aniaya Istri di Depan Anak, Ini Dia Dampak Psikologis Anak yang Saksikan KDRT Orang Tuanya

By Hani Arifah, Sabtu, 19 November 2022 | 15:40 WIB
Dampak psikologis anak jika menyaksikan KDRT orang tuanya. ()

Melansir dari Kompas.com, ada beberapa cara yang bisa dilakukan masyarakat yang tengah menghadapi KDRT.

Baca Juga: Yuni Shara Belum Juga Nikah Lagi, Ternyata Sempat Llami KDRT oleh Mantan Suaminya, 'Sangat Membekas...'

Yakni dengan melaporkan langsung ke kepolisian. 

Selain lapor kepada kepolisian, sebetulnya ada cara lain yang bisa dilakukan apabila menerima kekerasan, yaitu laporan via daring atau online ke SAPA 129.

Layanan yang digagas Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) ini dapat diakses melalui hotline 021-129 atau whatsapp 08111-129-129 yang mana terdiri dari enam jenis layanan.

Layanan tersebut adalah yaitu pengaduan masyarakat, penjangkauan korban, pengelolaan kasus, pelayanan akses penampungan sementara, mediasi, dan pendampingan korban.

Untuk menghindari terjadinya kekerasan atau KDRT, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan, lo.

Melansir dari CewekBanget.grid.id, ini dia beberapa cara supaya hubungan tetap harmonis.

1. Saling terbuka

Jadi pernah merasa terbebani oleh anggota keluarga lainnya dan tetaplah menjaga tutur kata kita.

2. Tunjukkan kekompakkan

Melihatkan anggota keluarga dalam aktivitas kita bisa mempererat hubungan kita, lho.

3. Liburan

Tidak perlu ke tempat yang jauh dan mahal, yang penting adalah kebersamaannya.

4. Saling Curhat

Dengan saling curhat, kita jadi lebih dekat dan saling mengetahui keresahan masing-masing.

5. Atur tata bahasa

Jangan pernah menyakiti hati pasangan atau saudara kandung kita dengan kata-kata yang diucapkan supaya tidak menimbulkan emosi.

Baca Juga: Bak Petir Menyambar, Selebgram Terkenal Ini Dituding Lakukan KDRT hingga Ogah Beri Nafkah pada Istrinya Sendiri, Miris!

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Saat Kekejaman Suami Aniaya Istri di Tangsel Direkam Sang Anak, Pelaku Kini Mendekam di Penjara... dan Psikolog: KDRT dalam Keluarga Bisa Hancurkan Psikis Anak