Jadi, gimana nasib Twitter sekarang, masih akan jadi pertanyaan banyak orang.
Pasalnya, diketahui kalau karyawan yang resign berjaam tersebut kebanyakan adalah orang-orang di jabatan penting.
Dari sekian banyak yang memilih untuk mengundurkan diri, beberapa di antaranya kabarnya merupakan orang-orang penting yang mengurus sistem internal di Twitter agar berjalan dengan lancar.
Konon, Musk sempat mengadakan sebuah rapat terbatas dengan orang-orang tersebut.
Dalam pertemuan ini, Musk dikabarkan sempat "melunak".
Tidak disebutkan apakah karyawan-karyawan yang ditemui Musk itu masih memilih resign atau justru tidak jadi mengundurkan diri dan tetap bekerja di Twitter.
Yang jelas beberapa saat setelah tenggat waktu ultimatum yang diberikan Musk tadi berakhir, Musk kabarnya langsung menerapkan "kebijakan" baru yang berlaku efektif hingga Senin (21/11/2022).
Kebijakan tersebut kabarnya bakal memblokir seluruh akses masuk karyawan ke kantor Twitter mana pun hingga Senin pekan depan.
Tidak dijelaskan mengapa Musk melakukan hal ini.
Namun, informasi yang beredar menyebutkan bahwa keputusan Musk itu dilakukan karena dia khawatir jika karyawan Twitter, mungkin orang-orang penting tadi, melakukan aksi sabotase terhadap Twitter.