Heboh Aurel Hermansyah Alami Baby Blues Walau Dikira Selalu Bahagia! Ibu di Sulawesi Juga Derita Hal yang Sama Sampai Tenggelamkan Sang Bayi, Begini Cara Mengatasinya Sebelum Jadi Depresi

By Virny Apriliyanty, Rabu, 23 November 2022 | 17:10 WIB
Aurel Hermansyah kena baby blues, ibu di Sulawesi juga derita hal yang sama sampai tenggelamkan sang anak ()

“Kalau dari diri sendiri, sindrom baby blues ini dikarenakan adanya perubahan hormonal dan fisik yang terjadi selama proses kehamilan, dan memuncak setelah melahirkan,” kata Monica saat diwawancarai Nakita pada Jumat (22/7/2022).

Menurut Monica, adanya perbedaan ekspektasi dan kenyataan yang dialami pasca melahirkan juga menjadi penyebab munculnya kekecewaan, stres, bahkan perasaan bersalah yang nantinya bisa memicu sindrom baby blues ini.

“Kemudian kalau dari lingkungan, sindrom baby blues kerap terjadi akibat mom shaming dan tuntutan berlebih dari pihak luar,” tambah Monica.

“Misalnya, tuntutan untuk melahirkan secara normal padahal kondisi ibu tidak memungkinkan untuk melahirkan secara normal. Atau, tuntutan untuk memberikan ASI secara langsung padahal ada kondisi medis tertentu yang menyebabkan ibu tidak bisa memberikan ASI langsung,” lanjutnya menyampaikan.

Oleh karena itulah, Monica menegaskan, relasi suami istri harus kokoh, sehat, dan mesra.

“Sehingga, suami dapat menjadi suami siaga dan ayah ASI pasca ibu melahirkan,” jelasnya.

Baca Juga: Bingung Tetangga yang Tadinya Jerawatan Kini Mukanya Mulus Bak Kulit Bayi, Bukan Skincare Mahal Ternyata Cuma Pakai Mentimun

“Selain itu, komunikasi suami istri juga terbuka dan hangat,” tambahnya.

Lalu, apa saja yang perlu Ibu lakukan untuk mengatasi baby blues yang dirasakan ini?

1. Mendapatkan bantuan

Melansir dari NHS, setidaknya baby blues berlangsung selama beberapa hari setelah Anda  melahirkan.

Setiap ibu melahirkan mengalami rentang waktu baby blues yang berbeda-beda.