SajianSedap.com - Siapa sih yang tidak suka jagung manis?
Bahan makanan satu ini cocok disantap dan diolah menjadi berbagai makanan.
Dari mulai cara sederhana dengan merbusnya saja, atau bisa juga menjadi kudapan bakwan goreng renyah.
Semua begitu nikmat disantap bersama orang tercinta.
Selain bisa diolah menjadi berbagai macam makanan, tak kalah penting adalah cara menyimpan jagung manis.
Berbeda dengan jagung biasa, jagung manis ini bisa kehilangan kadar manisnya jika keliru cara penyimpanannnya loh.
Anda pasti pernah menemukanjagung manis Anda sudah tidak manis sama sekali setelah disimpan dalam kulkas bukan?
Ya, jagung manis lama kelamaan akan kehilangan kadar manis serta kadar airnya jika tidak segera diolah.
Nah supaya jagung manis Anda tetap segar dan tidak berubah rasa, jangan asal masukkan di kulkas.
Lakukan trik mudah ini saat menyimpannya.
Seperti apa caranya? berikut ulasna lengkapnya.
Cara Menyimpan Jagung Manus Agar Tetap Segar
Setelah Anda memilih jagung terbaik dari toko atau pasar, hal pertama yang harus dilakukan adalah memasukkan jagung itu ke dalam lemari es.
Jika Anda akan memakannya dalam beberapa jam ke depan, menyimpannya pada suhu ruangan mungkin tidak akan merusaknya.
Tapi untuk rasa terbaik menjaga suhu jagung tetap dingin. Mengapa?
Ini semua tentang menjaga gula alami dalam jagung.
Setelah dipetik, gula di dalam biji mulai terurai dan berubah menjadi pati.
Anda dapat memperlambat prosesnya dengan menyimpannya di lemari es.
Jika tidak, suhu yang hangat akan membuat tongkol Anda bertepung.
Jika Anda tidka langsung memakan jagungnya, maka pertahanka kulitnya.
Kupas jagung tepat sebelum Anda berencana menggunakannya.
Sekam mencegah jagung mengering.
Jika jagung terlalu besar untuk dimasukkan ke dalam lemari es, Anda dapat membuang beberapa daun terluarnya, tetapi biarkan setidaknya beberapa lapis kulitnya tetap utuh.
Ini akan membantu menjaga mereka tetap lembab.
Selain itu jagung harus dibungkus dengan aman di dalam kantong plastik sebelum dimasukkan ke dalam lemari es.
Selain sekam, kantong merupakan lapisan pelindung lainnya untuk menjaga kelembapan jagung.
Tapi pastikan tasnya memungkinkan sedikit sirkulasi udara (tas bahan makanan bisa digunakan dengan baik).
Jika kantong disegel terlalu rapat, dapat memerangkap terlalu banyak kelembapan dan menyebabkan tumbuhnya jamur.
Anda ingin mengurangi kekeringan, sambil tetap membiarkan jagung bernafas.
Ikuti langkah-langkah ini dan Anda akan mendapatkan kernel atau butiran jagung yang berair di setiap gigitan sata Anda akan emmasaknya meski sudha disimpan berhari-hari.
Baca Juga: Gak Ada Tanggal Expired, Bumbu Dapur Ini Ternyata Bisa Kadalursa, Tolong Ibu-ibu Cek di Dapur