SajianSedap.com - Minum air putih itu sama pentingnya seperti bernapas bagi manusia, lo.
Kenapa? Alasannya karena tubuh manusia 60% nya adalah air.
Makanya, penting banget untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan air ini.
Fungsi air dalam tubuh memiliki fungsi untuk mengatur suhu tubuh, menjaga integritas struktur sel dan cairan tubuh.
Sayangnya, banyak dari kita yang sering menyepelekan kecukupan air dalam tubuh.
Banyak yang tanpa sadar kurang minum air putih setiap harinya.
Kalau hal ini terus berlanjut, jangan kaget kalau tua nanti tubuh akan digerogoti 3 penyakit ini.
Yuk, intip bahaya dan efeknya bagi tubuh kalau kurang minum air putih berikut ini.
Efeknya ke Tubuh Kalau Kurang Minum Air
Bagaimana cara kita memenuhi kebutuhan air dalam tubuh?
Salah satunya dengan mengkonsumsi air putih secara rutin.
Baca Juga: Benarkah Rutin Minum Air Putih Bisa Cerahkan Wajah? Begini Penjelasan Ahli
Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya, Ira Purnamasari menjelaskan pada umumnya orang dewasa dengan aktivitas ringan membutuhkan 2-2,5 liter perharinya.
Namun ketika aktivitas meningkat ditambah udara panas maka asupan cairan yang dibutuhkan tubuh juga semakin banyak.
Lalu apa akibatnya jika kekurangan minum air?
Ia menjelaskan 3 akibat jika seseorang kekurangan air dalam tubuh.
1. Dehidrasi
Dampak yang pertama kurang minum air adalah dehidrasi.
Penurunan asupan cairan atau kurangnya konsumsi air putih menyebabkan meningkatnya konsentrasi plasma dan menurunnya volume darah yang disebut dengan dehidrasi.
Hal ini menyebabkan peningkatan suhu tubuh (demam), nadi cepat tapi lemah, penurunan tekanan darah (hipotensi), frekuensi napas cepat, produksi urine menurun (oliguria), urine berwarna kuning gelap/pekat, membran mukosa kering, turgor kulit tidak elastis, hingga penurunan kesadaran (letargi).
Ia mengatakan seseorang dengan kegemukan (obesitas) memiliki proporsi air dalam tubuh lebih sedikit, karena lemak tidak mengandung air.
Sehingga jika seseorang dengan obesitas kurang mengkonsumsi air putih, lebih mudah baginya untuk terkena dehidrasi.
2. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Dampak kedua adalah Infeksi Saluran Kemih (ISK).
Tidak hanya menjaga tubuh agar tetap terhidrasi, minum air putih juga berfungsi membuang zat beracun dalam tubuh.
Semakin banyak minum air putih, maka semakin sering dorongan untuk berkemih yang pada akhirnya akan membersihkan bakteri dari sistem saluran kemih, sehingga dapat terhindar dari infeksi saluran kemih (ISK).
Sebaliknya, jika seseorang hanya sedikit mengkonsumsi air putih maka bakteri penyebab penyakit akan menumpuk dalam tubuh.
Misalnya, bakteri penyebab infeksi saluran kemih.
3. Gangguan ginjal
Kurang minum air jiga berdampak pada gangguan ginjal.
Sebab fungsi utama dari ginjal adalah menyaring darah dari zat sisa atau racun sebelum akhirnya dialirkan ke seluruh tubuh.
Setelah itu zat-zat beracun tersebut dikeluarkan melalui urine.
Ira menegaskan, jika seseorang hanya sedikit mengkonsumsi air putih maka ginjal akan bekerja lebih keras dalam menyaring darah.
Baca Juga: Benarkah Minum Air Putih sebelum Tidur Bisa Bikin Ginjal Rusak? ini Penjelasan Langsung dari Ahli
Termasuk sisa-sisa metabolisme yang seharusnya dikeluarkan oleh sistem kemih akhirnya menumpuk di ginjal, yang dalam jangka panjang akan mengakibatkan batu ginjal hingga gagal ginjal.
Biasakan mengkonsumsi air putih 2 - 2,5 liter per hari sangat diperlukan tubuh demi menunjang fungsi utama ginjal dalam membuang racun.
Penting memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh.
Selain menghilangkan rasa haus, juga mencegah timbulnya berbagai gangguan kesehatan yang dapat merugikan tubuh.
8 Gelas Air dalam Sehari, Mitos atau Fakta?
Faktanya, tubuh memang butuh air untuk bisa bekerja dengan baik.
Tapi, tidak ada penelitian yang membuktikan bahwa 8 gelas air adalah jumlah pasti kebutuhan tubuh akan cairan.
Kenapa? Karena air bukan cuma bisa di dapat dari air mineral.
Air bisa kita temukan pada buah, sayur, sup dan semua jenis makanan yang kita konsumsi.
Kebutuhan air setiap manusia juga berbeda.
Atlit dan pekerja kantoran akan membutuhkan jumlah air yang berbeda.
8 gelas air untuk pekerja kantoran mungkin sudah lebih dari cukup.
Tapi, bagi para atlit, dibutuhkan jumlah yang jauh lebih banyak dari itu.
Musim juga berpengaruh.
Saat musim panas, orang-orang tentu lebih butuh banyak air karena cairan tubuh biasanya keluar lewat keringat.
Tapi, saat musim dingin, kebutuhan airnya tentu menurun.
Jadi, bagaimana bisa mengukur dan mengeneralisasi kebutuhan air setiap orang dengan 8 gelas air sehari?
Jadi Berapa Banyak Air yang Dibutuhkan Tubuh
Jawabannya kembali tergantung pada aktivitas, musim, dan terutama makanan Anda.
Tapi, air tetaplah minuman terbaik untuk dikonsumsi.
Tapi, tentu bukan jadi sumber utama cairan tubuh.
Ingat, kita tidak harus mengonsumsi air untuk memenuhi kebutuhan tubuh.
Menurut sumber yang sama, kita juga tidak perlu khawatir.
Tubuh manusia disetel dengan baik untuk memberi isyarat agar kita minum jauh sebelum benar-benar mengalami dehidrasi.
Menarik kan?Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kurang Minum Air Putih, Dosen UM Surabaya Sebut 3 Penyakit Ini"