"Sehingga totalnya ada 62.628 rumah," imbuh dia.
Apalagi sekarang sudah beberapa hari semenjak mereka mengungsi.
Nahasnya lagi, mereka yang mengungsi sudah mulai terjangkit penyakit.
Memang pengungsi sangat rentan terserang penyakit.
Ada beberapa penyakit yang sering menyerang pengungsi.
Misalnya ada infeksi saluran pernapasan akut, diare, gangguan lambung, dan lainnya.
Sepekan pascagempa magnitudo 5,6 kondisi pengungsi di tenda-tenda darurat mulai terjangkit berbagai penyakit.
Para pengungsi terserang diare, hipertensi, demam, dan inspeksi saluran pernapasan akut (ISPA) karena pengaruh cuaca.
Pelaksana tugas Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Sumarjaya mengatakan, ada 600 orang pengungsi yang mengeluhkan sakit.
"Sempat naik dari (tanggal) 23 ke 24, namun sekarang trennya turun, melandai," kata Jaya di Pendopo Bupati Cianjur, Minggu (27/11/2022).
Disebutkan, tim medis terus melakukan upaya pencegahan penyakit di tenda-tenda pengungsian melalui berbagai upaya.