SajianSedap.com - Telur, salah satu bahan makanan yang memiliki segudang kegunaan dan manfaat.
Bahan makanan satu ini bisa diolah menjadi berbagai makanan.
Tak heran kebutuhan akan telur setiap harinya pasti sudah tak terhitung lagi.
Nah telur ini kaya akan kandungan protein.
Tak heran telur jadi salah satu makanan sumber protein yang dikonsumsi karena harganya cukup terjangkau.
Nah membahas tentang telur, baru baru ini viral seseorang masuk rumah sakit usai makan telur mentah.
Memang telur mentah kerap dikonsumsi oleh beberapa orang.
Bahkan sebagian orang percaya, konsumsi telur mentah bisa meningkatkan kekuatan atau keperkasaan.
Namun hal ini berbeda dengan yang dialami oleh seroang netizen yang diunggah lewat Twitter.
Unggahan tersebut diunggah oleh akun base @Askrlfess.
"Fix tipes gw gr gr telur mentah + popmie wkwkw. Gr gr salah telor bukan pake telor omega, tp telor biasa di warung," tulis akun tersebut sambil mencantumkan hasil uji laboratorium dikutip dari Kompas.com.
Hingga Senin (28/11/2022) unggahan tersebut telah disukai lebih dari 10.000 kali dan di-Retweet 1.108 kali.
Lantas benarkan makan telur mentah bisa menyebabkan tipes?
Terkait unggahan itu, Ahli Gizi dr. Tan Shot Yen mengatakan, hasil laboratorium yang disertakan dalam unggahan tersebut menurutnya belum bisa disebut dengan tipes.
Selain itu, tes widal yang bisa digunakan untuk membantu mendiagnosis dugaan demam tifoid dalam unggahan tersebut, menurutnya kurang sensitif dan tidak diketahui kapan pasien dicek.
"Biasanya sekarang digunakan pemeriksaan anti Salmonella typhi IgM," ujar Tan saat dihubungi Kompas.com, Senin (28/11/2022).
Telur mentah bisa menyebabkan tipes Namun Tan membenarkan jika telur mentah bisa menyebabkan tipes.
Menurut Tan, telur adalah media yang baik untuk pertumbuhan bakteri Salmonella yang dapat penyebabkan penyakit tipes.
Selain mengandung salmonella, menurutnya telur mentah juga mengandung avidin, senyawa protein pada telur hewan yang masih mentah.
"Telur mentah masih mengandung avidin, yang justru menyebabkan biotin dan proteinnya tidak bisa diserap baik oleh tubuh," Defisiensi biotin menurutnya bisa menyebabkan gangguan rambut, kuku dan kulit, serta kelemahan otot.
Lantas amankah mengonsumsi telur mentah?
Makan makanan mentah secara umum dilarang, termasuk telur, karena berisiko terinfeksi bakteri Salmonella.
Mengutip WebMD, bakteri Salmonella adalah jenis bakteri yang umumnya menyebabkan kita mengalami keracunan makanan.
Penyakit bakteri ini disebut Salmonellosis, yang menunjukkan gejala sebagai berikut:
- Sakit perut
- Diare
- Demam
- Kram perut
Mengutip Medical News Today, biasanya gejala infeksi Salmonella terjadi dalam rentang waktu 12-72 jam setelah makan makanan yang terkontaminasi, menurut FDA.
Sementara itu, ada beberapa kelompok orang yang rentan jatuh sakit akibat terinfeksi bakteri Salmonella, sehingga perlu menghindari makan telur mentah, yaitu:
- Bayi
- Anak-anak
- Lansia
- Wanita hamil
Orang dengan sistem kekebalan yang terganggu juga berisiko lebih tinggi terkena penyakit bawaan dari telur mentah.
Nah bisa jadi, akun yang masuk rumah sakit tersebut sedang mengalami penurunan kekebalan tubuh.
Selain 5 kondisi tersebut, beberapa orang dengan penyakit tertentu juga tidka boleh konsumso telur mentah.
Mereka adalah individu yang menderita:
- Diabetes
- Kanker
- HIV atau AIDS
- Mereka yang telah transplantasi organ.
Lebih aman bagi mereka untuk mengkonsumsi telur yang dipasteurisasi atau telur yang dimasak sekalian.
Selain masalah keamanan pangan, mengkonsumsi putih telur mentah dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menyerap biotin.
Biotin memainkan peran penting dalam metabolisme lemak dan karbohidrat.
Kekurangan biotin dapat mengganggu fungsi insulin, yang dapat memperburuk manajemen gula darah.
Jadi akan lebih baik hindari konsumti telur mentah.