Adik Asri Welas Meninggal Diduga karena Gagal Jantung, 3 Kebiasaan Ini Ternyata Bisa Jadi Penyebabnya, Padahal Baru Gelar Lamaran

By Idam Rosyda, Rabu, 30 November 2022 | 18:40 WIB
adik Asri Welas meninggal dunia usai terkena gagal jantung (Kompas/Andika Aditia)

Hal itu menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada Januari 2014 di American Heart Association (AHA), jurnal "Circulation: Heart Failure".

Jika pererjaan Anda mengharuskanm Anda untuk duduk sepanjang hari, dianjurkan kamu untuk berdiri, berjalan-jalan sedikit selama 5 menit setiap jam.

Perubahan kecil dalam rutinitas tersebut bermanfaat untuk melindungi diri terhadap efek negatif tubuh yang tidak banyak bergerak, seperti:

- Menjaga arteri fleksibel

- Darah mengalir dengan baik.

Hal itu menurut sebuah penelitian Universitas Indiana yang diterbitkan pada Agustus 2014 di Medicine & Science in Sports & Exercise.2. Tidak flossing

Mengutip Everyday Health, kebiasaan flossing itu penting, tetapi manfaatnya tidak hanya untuk gigi.

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada Mei 2014 di Journal of Periodontal Research menemukan bahwa orang dengan penyakit jantung koroner adalah yang menggunakan benang gigi lebih sedikit.

Apa hubungannya? Studi tertentu, termasuk yang diterbitkan pada Juli 2013 di International Scholarly Research Notices menemukan pengaruhnya.

Dr Campbell menerangkan bahwa bakteri yang terkait dengan penyakit gusi meningkatkan peradangan dalam tubuh dan peradangan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

3. Berlebihan konsumsi garam

Mengutip Everyday Health, natrium yang berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, faktor risiko penyakit jantung.

National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI) melaporkan bahwa makanan yang menyumbang sebagian besar garam adalah makanan olahan, meliputi:

Sayuran dan sup kalengan

Daging deli

Makanan beku

Keripik dan makanan ringan asin lainnya.

Oleh karena itu, dianjurkan untuk membaca label nutrisi, membandingkan produk, memilih yang memiliki nilai natrium harian terendah.

Aturan praktis dari AHA, yaitu agar mengonsumsi kurang dari 1.500 mg sodium per hari. Sedangkan di Indonesia, Kementerian Kesehatan menganjurkan mengkonsumsi garam 2000 mg natrium per orang per hari.

Baca Juga: Gonta Ganti Toko Sama Saja, Kutu Beras Bisa Hilang Kalau Beras Disimpan Bersama Bawang Putih