Makanan panas dan pedas akan menaikkan suhu tubuh dan melebarkan pembuluh darah, yang akan mengiritasi kulit dan membuat kulit semakin meradang.
"Jika ingin menyeimbangkan produksi minyak dan mengontrol kulit berminyak, kurangilah konsumsi makanan pedas. Bahkan, jika sedang mencoba menghilangkan kondisi jerawat dan rosacea, sebaiknya hentikan konsumsi makanan pedas sama sekali," jelas dia.
4. Susu
Susu dan produk susu dapat memicu kulit wajah jadi lebih berminyak, bahkan berjerawat.
Produk susu mengandung hormon tingkat tinggi yang merangsang kelenjar sebaceous dan dapat meningkatkan produksi minyak dan pori-pori tersumbat.
Sebagai alternatif, seseorang bisa mengganti susu hewani dengan susu almon atau kenari. Selain itu, gantilah produk keju konvensional dengan keju vegan.
5. Gula
Terakhir adalah gula. Makanan tinggi gula terbukti meningkatkan produksi IGF-1, hormon peptida yang merangsang pertumbuhan tetapi juga dapat menyebabkan produksi sebum atau minyak berlebih.
Untuk menghindari kulit terlalu berminyak, kamu wajib mengurangi asupan gula harian.
"Seseorang yang menyukai makanan manis, cobalah ganti camilan tinggi gula dengan makanan manis yang lebih sehat, seperti buah atau salad," pungkas Neny.
Apakah Orang dengan Kulit Berminyak Tidak Memerlukan Pelembab?
Meski memiliki kulit berminyak, kita harus menggunakan pelembap setidaknya sehari sekali.
"Kelenjar minyak di kulit bekerja keras untuk mengimbangi dehidrasi," kata Annie Chiu, MD, dokter kulit di The Derm Institute di Redondo Beach, California, AS.
Pemilik kulit berminyak dianjurkan untuk mencari pelembap berlabel noncomedogenic, yang memiliki kemungkinan lebih rendah dalam menyumbat pori-pori.
Direktur Dermatology & Laser Surgery Center Paul Friedman, MD, menyarankan pelembap dalam bentuk serum atau gel untuk menghidrasi kulit agar tidak merasa berminyak, alih-alih pelembap krim.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dosen UM Surabaya: 6 Makanan Bikin Kulit Berminyak, Salah Satunya Gula