5 Makanan Penyebab Kulit Wajah Makin Berminyak, Salah Satunya Susu

By Amelia Pertamasari, Selasa, 6 Desember 2022 | 20:40 WIB
Daftar makanan penyebab wajah berminyak. (Kompas)

SajianSedap.com - Memiliki kulit berminyak adalah hal yang wajar dan tak perlu dikhawatirkan.

Namun, kulit berminyak membuat wajah tak bisa nampak selalu segar. Jika minyak sudah keluar, maka lapisan bedak dan kosmetik lainnya pun akan terganggu.

Kulit berminyak bisa terjadi jika kelenjar minyak di dalam wajah mengeluarkan terlalu banyak sebum.

Sebum sendiri adalah zat berminyak berwarna kekuningan yang dihasilkan oleh kelenjar minyak pada kulit.

Penyebabnya karena faktor genetika yang mempengaruhi hormon, salah memilih produk kecantikan, juga faktor makanan dan gaya hidup.

Sehingga penting juga untuk memperhatikan asupan gizi yang kita masukkan dalam tubuh.

Apa saja? Lihat berikut ini.

Makanan Penyebab Kulit Wajah Makin Berminyak

Umumnya makanan yang telah terkenal membuat wajah bermasalah adalah makanan tak sehat, seperti gorengan dan makanan berminyak lainnya.

Namun tak hanya itu, beberapa makanan sehari-hari ini juga bisa menjadi penyebab kulit wajah makin berminyak.

Dosen FK UM Surabaya Neny Triastuti yang juga Dokter Kecantikan menyebut ada 6 makanan yang bisa memicu kulit menjadi berminyak seperti berikut.

Baca Juga: Manfaat Gosok Mentimun dari Freezer Saat Bangun Pagi, Hasilnya Serasa Perawatan Mahal

1. Garam

Mengonsumsi garam berlebih dapat menyebabkan dehidrasi, retensi air, pembengkakan, dan kantung mata.

Garam juga dapat menyebabkan peningkatan kadar minyak saat kulit mencoba melawan dehidrasi yang disebabkan oleh garam.

"Untuk itu, batasi asupan garam dengan menghindari makanan olahan yang mengandung garam tingkat tinggi dan hindari menambahkan garam ekstra ke makanan," kata Neny dilansir dari laman UM Surabaya.

2. Daging merah

Daging merah jadi salah satu penyebab wajah berminyak.

Daging merah mengandung lemak jenuh yang tinggi, yang dapat meningkatkan peradangan pada kulit.

Peradangan yang berlebihan ini dapat menyebabkan produksi minyak berlebih.

Seseorang bisa membatasi asupan lemak jenuh dengan mengalihkan konsumsi daging merah ke unggas atau ikan.

3. Makanan pedas

Makanan pedas bisa bermanfaat untuk metabolisme, tapi sayangnya memiliki efek yang sangat buruk untuk kulit, terutama jika rentan terhadap kondisi, seperti jerawat dan rosacea yang disebabkan oleh kulit yang terlalu berminyak.

Baca Juga: Cara Perawatan Wajah dengan Kulit Tomat, Bisa Perbaiki Tekstur dan Buat Wajah Cerah

Makanan panas dan pedas akan menaikkan suhu tubuh dan melebarkan pembuluh darah, yang akan mengiritasi kulit dan membuat kulit semakin meradang.

"Jika ingin menyeimbangkan produksi minyak dan mengontrol kulit berminyak, kurangilah konsumsi makanan pedas. Bahkan, jika sedang mencoba menghilangkan kondisi jerawat dan rosacea, sebaiknya hentikan konsumsi makanan pedas sama sekali," jelas dia.

4. Susu

Susu dan produk susu dapat memicu kulit wajah jadi lebih berminyak, bahkan berjerawat.

Produk susu mengandung hormon tingkat tinggi yang merangsang kelenjar sebaceous dan dapat meningkatkan produksi minyak dan pori-pori tersumbat.

Sebagai alternatif, seseorang bisa mengganti susu hewani dengan susu almon atau kenari. Selain itu, gantilah produk keju konvensional dengan keju vegan.

5. Gula

Terakhir adalah gula. Makanan tinggi gula terbukti meningkatkan produksi IGF-1, hormon peptida yang merangsang pertumbuhan tetapi juga dapat menyebabkan produksi sebum atau minyak berlebih.

Untuk menghindari kulit terlalu berminyak, kamu wajib mengurangi asupan gula harian.

"Seseorang yang menyukai makanan manis, cobalah ganti camilan tinggi gula dengan makanan manis yang lebih sehat, seperti buah atau salad," pungkas Neny.

Apakah Orang dengan Kulit Berminyak Tidak Memerlukan Pelembab?

Baca Juga: Viral Sebut Micin Bisa jadi Pemutih Wajah, Jika Ingin Wajah Glowing Bak Artis Korea Mending Pakai Daun Sirih

Meski memiliki kulit berminyak, kita harus menggunakan pelembap setidaknya sehari sekali.

"Kelenjar minyak di kulit bekerja keras untuk mengimbangi dehidrasi," kata Annie Chiu, MD, dokter kulit di The Derm Institute di Redondo Beach, California, AS.

Pemilik kulit berminyak dianjurkan untuk mencari pelembap berlabel noncomedogenic, yang memiliki kemungkinan lebih rendah dalam menyumbat pori-pori.

Direktur Dermatology & Laser Surgery Center Paul Friedman, MD, menyarankan pelembap dalam bentuk serum atau gel untuk menghidrasi kulit agar tidak merasa berminyak, alih-alih pelembap krim.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dosen UM Surabaya: 6 Makanan Bikin Kulit Berminyak, Salah Satunya Gula