SajianSedap.com - Peyek merupakan salah satu camilan sejuta umat yang jadi favroti.
Ranya yang gurih dan renyah, membuat panganan satu ini kerpa jadi buruan.
Beragam jenis peyek pun membuat penggemarnya dimanjakan.
Dari mulai peyek kacang, teri, kedelai, penyek udang, penyek tempe dan masih banyak lagi jenis peyek bisa jadi pilihan.
Meski kerap jadi favroit, membuat peyek ternyata tidak semudah yang dibayangklan.
Jika Anda pernah memakan peyek, pasti Anda akan menemukan peyek yang berminyak dan tidka bukan?
Sebagai salah satu makanan yang digoreng, bukan tidak mungkin peyek mengandung minyak.
Namun kadar minyaknya tentu berbeda.
Nah supaya peyek tidka berminyak, rupanya ada cara goreng peyek agar tidka berminyak.
Salah satu caranya adalah penggunaan wajan.
Pemilihan wajan yang keliru rupanya bisa membuat peyek menjadi berminyak loh Sase Lovers!
Baca Juga: Cara Membuat Peyek Tetap Garing Walau Sudah Dingin, Cara Menuang Adonan ke Penggorengan Jadi Sorotan
Gatot Susanto, Corporate Chef Parador Hotel membagikan cara menggoreng peyek yang benar supaya renyah.
Nah salah satu faktor mengapa peyek berminyak adalah pemilihan wajan yang salah.
Baiknya Anda menggunakan wajan yang cekung.
Menggoreng peyek sebaiknya memakai wajan cekung seperti wok.
Hal ini dilakukan supaya hasilnya tipis dan renyah.
"Kalau saya sih lebih suka yang pakai wok atau wajan, jadinya nanti peyek lebar memanjang," tutur Gatot kepada Kompas.com.
tentunya dengan wajan yang cekung ini, minyak cenderung mudah tiris, sehingga peyek tidak terlalu berminyak.
Sleian wajan, beberapa tips lain juga membuat peyek Anda jadi tidak berminyak.
Cara menuang adonan peyek perlu diperhatikan karena dapat memengaruhi teksturnya.
Saat menuang, sebaiknya tidak langsung di dalamnya minyak tapi di bagian atasnya, mengenai dinding wajan. Hal ini perlu dilakukan agar peyek tipis sehingga hasilnya renyah.
Setelah mulai kering biasanya adonan tersebut akan turun dengan sendirinya.
"Jadi tuang dari atas minyak dulu nih, nah nanti turun dia. Nanti yang kena minyak kan lama-lama crispy, nanti ketarik," ujar Gatot.
Gatot menyarankan untuk tak menggoreng peyek dalam api besar karena dapat memengaruhi suhu minyak.
Suhu minyak yang terlalu tinggi dapat membuat peyek cepat garing tapi kacangnya belum matang.
"Terus apinya jangan terlalu besar karena nanti biar bisa matang sama crispy gitu. Kalau minyaknya terlalu panas, nanti sudah coklat tapi kacangnya belum matang," ungkapnya.
Menggoreng peyek sebaiknya juga memakai minyak banyak.
Sebab minyak goreng nantinya digunakan untuk menyiram adonan yang menempel di wajan.
Jadi jika terlalu sedikit, Anda akan kesulitan menyiram adonannya.
Pandhit Adinugraha pemilik usaha Peyek Mbok Jum menjelaskan bahwa di tempat usahanya penggorengan peyek ini dilakukan dua kali.
Hal tersebut membuat tekstur peyek tipis, kering, dan tidak terlalu berminyak.
"Untuk menggorengnya biar bisa tipis, kami tidak sekali goreng, tapi ada beberapa kali. Gorengnya sendiri enggak sekali proses, biar dia tipis, bisa kering, dan minyaknya itu enggak nempel atau atus," jelasnya dikutip dari Kompas.com.
Kemudian, minyaknya pun hanya dipakai untuk satu kali penggorengan supaya hasilnya renyah.
Meniriskan peyek juga tidak cukup dengan serok saja.
Setelah diangkat dari minyak, letakkan peyek di peniris kemudian tuang pelan di baskom atau nampan yang telah dialasi kertas atau tisu dapur.
Cara ini dapat membantu menyerap minyak yang tersisi di permukaan peyeknya.
Sehingga membuatnya teksturnya renyah dan tidak berminyak.
Nah itulah cara goreng peyek agar tidak berminyak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 6 Cara Goreng Peyek agar Renyah dan Tidak Berminyak, Tips dari Koki
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR