Chef Terkenal Bongkar Kerugian Makan Steak Murah di Restoran, Sebut Kita Ditipu Pedagang Karena 3 Alasan Ini

By Virny Apriliyanty, Selasa, 6 Desember 2022 | 15:25 WIB
Chef Edwin Lau pun membongkar kerugian makan steak murah di pasaran. (themeatandwineco.com)

SajianSedap.com -Belakangan ini banyak bermunculan restoran-restoran steak murah di Indonesia.

Biasanya, kita bisa dapat daging yang sangat empuk dengan harga di bawah Rp. 100 ribu.

Tak jarang ada juga yang menawarkan steak dengan harga di bawah Rp. 50 ribu, lo.

Restoran steak ini pun laris manis di serbu pembeli.

Tapi, pernahkah Anda bertanya bagaimana bisa daging steak murah dijual semurah itu?

Nah, Chef Edwin Lau pun membongkar kerugian makan steak murah di pasaran.

Ia membeberkan kalau kemungkinan besar kita sebagai pembeli telah ditipu oleh pedagang, lo.

Kok bisa?

Chef Terkenal Bongkar Kerugian Makan Steak Murah di Restoran

Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan Chef Edwin Lau, kan?

Ia adalah salah satu celebrity chef paling terkenal di Indonesia.

Lewat Instagram pribadinya, Chef Edwin pun sering membagikan banyak fakta soal makanan.

Baca Juga: Satu Indonesia Sudah Salah Besar, Ganti Cara Menyimpan Keju Di Kulkas dengan Trik ini, Dijamin Tahan Sampai Berbulan-bulan

15 November 2022 lalu misalnya, Ia membagikan informasi yang sangat berguna untuk Anda yang suka makan steak murah.

Ia menulis kalau kita ternyata ditipu oleh pedagang, lo.

Kenapa ya ? "Hati-hati kalau makan Steak yg harganya “terlalu murah”.Bukannya beracun atau daging busuk (maybe?), namun pahami dan sadari bahwa: You get what you pay for!", tulisnya di instagram.

Pengalaman 19 Tahun Jadi Koki, Edwin Lau Larang Kita Pesan Salad dan Soup di Restoran Karena Alasan Ini!

Ternyata, menurut Chef Edwin, ada 3 alasan utama kita tertipu oleh trik pedagang steak.

Apa saja deretannya ?

1. Pembeli Dihidangkan Daging Kualitas Rendah

"Kalau kalian pesan Prime Cuts (Tenderloin - Sirloin - Ribeye), mayoritas akan digantikan dengan secondary / utility cuts yang bentuknya hampir serupa namun harga modalnya jauh lebih murah.

Lagipula setelah dimasak kalian juga tidak akan tau perbedaannya, apalagi orang Indonesia paling doyan mengguyur saus ke atas Steak sehingga makin tidak kelihatan.

Dan untuk menutupi kekurangan rasa gurihnya (karena umumnya lebih rendah marbling & asam aminonya), penjual Steak di Indonesia mayoritas akan marinasi dagingnya dan disajikan dengan bumbu flavor kuat.

Baca Juga: 19 Tahun Jadi Koki, Chef Edwin Lau Bongkar Rahasia Kenapa Makanan Jorok Terasa Lebih Enak! Pasti Anda Baru Sadar

Sedangkan aslinya, daging hanya dimarinasi pakai garam & lada dan itupun hanya sebelum dimasak dan disajikan terpisah dengan sausnya.", tulis Chef Edwin.

2. Berbagai Alasan Daging Bisa Murah

"Penjual mendapatkan harga yg lebih murah dengan pembelian secara bulk, membeli sapi perah yg sudah tua / daging kadaluarsa, membeli daging frozen bonggolan yg tidak di wet-aging dahulu, maupun yang parah adalah menggunakan karkas dari tempat pembuangan hewan ternak yg mati akibat penyakit maupun infeksi tertentu.

Ya, jadi tidak hanya unggas saja yg kuburan masalnya digali ulang oleh para “mafia”, yg kemudian diawetkan dan dijual dalam bentuk suwiran untuk mie ayam, bakso, dll (terutama jenis gerobakan yg tidak terlacak Bpom - info dari sumber terpercaya).", tulisnya

3. Disajikan Daging Suntik

"Ya, daging low grade disuntik dengan marbling palsu dari lemak nabati sehingga bobot massanya lebih berat sebelum dimasak, namun setelah kena panas saat memasak, hampir semua lemak cair tsb akan meluber keluar dari daging menjadi “sup” minyak.

Alhasil waktu disajikan daging akan menciut drastis dengan kesan aroma aneh dari lemak nabati.Masih banyak lagi sebenarnya triknya, dan mungkin tidak semua penjual Steak murah melakukan ini (hopefully?).

Jadi, lebih baik nabung dulu untuk sekalian beli Steak berkualitas di steakhouse ternama ok.", tutupnya.